Salin Artikel

Orangtua Bersyukur, Pemkot Mendadak Bikin SMPN di Duren Jaya Bekasi

Orangtua murid di Duren Jaya pun menyambutnya dengan gembira. Sebab, belum pernah ada SMP negeri di kelurahan mereka sebelumnya. Dengan pemberlakuan sistem zonasi ini, anak-anak mereka tidak mendapatkan peluang besar untuk diterima di SMP negeri kelurahan lain.

"Alhamdulillah. Bersyukur kita ya, mudah-mudahan tahun-tahun depan udah kagak puyeng lagi orangtua mikirin anak sekolah di mana," ujar Mini, salah satu orangtua murid saat ditemui Kompas.com di depan rumahnya, Rabu (10/7/2019) sore.

Mini tak sendirian. Salah satu teman bincang sore Mini yang enggan disebutkan namanya juga menyambut baik keberadaan SMPN 57 di dekat rumahnya. Meski demikian, ia sedikit jengkel karena anaknya telanjur ia daftarkan di sekolah swasta karena gagal dalam PPDB tahap satu.

"Dulu anak-anak sini kalau ke SMP negeri ya harus ke SMPN 32 dan 11 di Kelurahan Aren Jaya, soalnya Duren Jaya belum punya SMP negeri," ujar ibu tersebut.

"Cuma jauh kan ke Aren Jaya. Kalau sistem zonasi, anak-anak Duren Jaya jadi enggak dapat karena jauh, termasuk anak saya. Kalau Duren Jaya kan kita jauh ke mana-mana. Ke SMPN 32 itu angkanya kemarin 1.650 meter, enggak dapat anak saya," imbuhnya.

Warga Duren Jaya berharap Pemkot Bekasi bisa menambah kapasitas rombongan belajar di SMPN 57. Sebab, dalam pendaftaran kemarin, siswa baru yang diterima di SMP tersebut hanya 108 anak yang terbagi dalam 3 kelas.

"Banyak anak Duren Jaya yang dekat juga sama SMPN 57 tapi enggak masuk karena itu (kapasitas terbatas). Karena kan laporannya telat juga, baru dikasih tahunya Selasa kalau SMPN 57 ada buka pendaftaran," kata Roswati, salah satu orangtua murid.

"Sementara SD sini kan banyak. Harusnya yang dari kelas 6 di semua SD di sini ditampung semua di SMPN 57. Lulusan kelas 6-nya saja sudah lebih dari empat sekolah, kan enggak mungkin ketampung semua (di SMPN 57)," tutupnya.

Sebagai informasi, SMPN 57 Bekasi nantinya memakai gedung eks SDN 10 Duren Jaya. Murid SDN 10 bakal dilebur (merger) dengan 3 SDN lain yang berada dalam satu kompleks, yakni SDN 1, 3, dan 8 Duren Jaya. Lantaran berstatus unit sekolah baru (USB), guru-guru SMPN 57 Bekasi akan menginduk ke SMPN 11 Bekasi di Kelurahan Aren Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/10/18362251/orangtua-bersyukur-pemkot-mendadak-bikin-smpn-di-duren-jaya-bekasi

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke