Salin Artikel

LRT Jakarta yang Tak Kunjung Beroperasi Meski Sudah Diuji Coba Tiga Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengoperasian moda light rail transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading hingga kini masih belum jelas.

Padahal, kereta ringan ini mulanya ditargetkan beroperasi hampir setahun yang lalu, yakni saat Asian Games pada Agustus 2018.

Alih-alih beroperasi, operator PT LRT Jakarta melakukan uji coba secara gratis untuk ketiga kalinya pada 11 Juni 2019 lalu.

Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, LRT Jakarta belum beroperasi secara komersial karena pengembang proyek, PT Jakarta Propertindo, masih mengurus persoalan administrasi. Namun, Melisa tidak menjelaskan urusan administrasi apa yang dimaksud.

"Memang saat ini proses administrasi masih terus dilakukan. Harapannya dalam minggu ini atau minggu depan sudah ada titik terangnya dari perusahaan holding kami, yaitu PT Jakarta Propertindo, untuk progres administrasinya," kata Melisa, Kamis (11/7/2019).

Berulang kali uji coba, apakah LRT rugi?

Uji coba LRT Jakarta tercatat sudah tiga kali diselenggarakan, yakni Agustus 2018, Maret 2019, dan Juni 2019.

LRT mulanya ditargetkan beroperasi pada Agustus 2018, menjelang Asian Games. Namun, LRT Jakarta akhirnya hanya diuji coba terbatas pada saat penyelenggaraan Asian Games 2018. Selama masa uji coba, hanya kalangan terbatas yang bisa menjajal LRT Jakarta itu.

LRT Jakarta kemudian disebut siap beroperasi pada akhir Februari 2019. Namun, rencana itu lagi-lagi tak terealisasi.

Akhir Februari 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi pada akhir Maret 2019.

Alih-alih beroperasi secara komersial, LRT Jakarta justru kembali menggelar uji coba secara cuma-cuma untuk kedua kalinya pada Maret 2019.

Saat itu, uji coba dilakukan untuk menyosialisasikan integrasi LRT Jakarta dengan angkot Jak Lingko.

Terakhir, LRT Jakarta untuk ketiga kalinya diuji coba dengan embel-embel uji publik. Uji publik dimulai sejak 11 Juni lalu dan masih berlangsung hingga kini.

Dalam uji publik ini, penumpang bisa turun di lima stasiun LRT, yakni Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Velodrome.

Lalu, apakah LRT Jakarta merugi dengan berulang kali melakukan uji coba tanpa kejelasan waktu operasi komersial?

Melisa tidak menjelaskan untung-rugi saat ditanya. Dia hanya menjawab uji coba ini bagian dari kesiapan LRT Jakarta sebelum beroperasi komersial.

"Trial run ini ada di pergubnya dan sudah jadi ketentuan untuk kita, LRT Jakarta, melakukan trial run. Jadi, memang tidak mengada-ada. Ini jadi bagian kesiapan kami menuju operasi komersial," kata Melisa.

Tunggu izin operasi

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin operasional dari Pemprov DKI Jakarta. Uji coba digelar sembari mempersiapkan LRT beroperasi komersial.

"Kita sudah mulai uji publik untuk mengantisipasi kalau nanti sertifikat atau izin operasinya keluar, ya kita tinggal sudah semuanya siap dari A sampai Z," kata Iwan, Selasa (11/6/2019).

LRT Jakarta sudah mengantongi rekomendasi teknis, rekomendasi keselamatan, serta rekomendasi sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan.

Untuk izin operasional, kata Iwan, penerbitan dokumennya membutuhkan inspeksi lebih lanjut.

"Jadi, kan, tidak langsung datang hari ini, masuk langsung keluar sorenya. Perlu dicek semua kelengkapannya benar enggak ini sesuai dengan standar-standar operasi, kan, banyak dokumennya," ujarnya.

Pada Mei lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI masih menyisir aspek administrasi sebelum LRT Jakarta beroperasi resmi.

Anies menyebut sejumlah dokumen masih perlu diurus saat itu, mulai dari rekomendasi teknis sebagai syarat perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga IMB stasiun LRT.

"Jadi sebenarnya lebih kepada aspek-aspek administratif, aspek-aspek administratif ini tampaknya kecil, tetapi punya konsekuensi kepada ketertiban kita. Bila ada masalah, bila di kemudian hari ditemukan hal yang tidak benar, bila administrasi tidak benar, muncul masalah," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/12/10412261/lrt-jakarta-yang-tak-kunjung-beroperasi-meski-sudah-diuji-coba-tiga-kali

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke