Salin Artikel

Final Piala Indonesia, The Jakmania Padati Area Gelora Bung Karno

Pantauan Kompas.com pukul 15.00 WIB, area Stadion Utama GBK sudah dipenuhi The Jakmania yang akan menyaksikan laga final Piala Indonesia. Sebagian besar di antaranya bergegas jalan menuju area dalam stadion untuk bersiap menonton.

Dengan memakai seragam Persija yang berwarna khas oranye, suporter terlihat bersorak-sorai. Mereka bernyanyi sambil berjalan menuju stadion menggunakan syal serta ada juga yang membawa bendera.

Petugas kepolisian juga nampak berjaga di sejumlah titik untuk memastikan situasi kondisi Stadion Utama GBK tetap aman.

Johan, suporter Persija asal Bekasi mengatakan, dirinya sudah tiba di GBK sejak pukul 14.30 WIB. Dia datang bersama keempat temannya, dan berharap Persija bisa menjuara Piala Indonesia.

"Saya dari siang tadi pukul 14.30, sengaja lebih awal biar enggak terlalu macet. Ya mau dukung langsung Persija pasti juara," kata Johan kepada Kompas.com, Minggu.

Dia pun mengaku optimis dengan Persija bisa menang dalam laga melawan PSM dan menjuarai Piala Indonesia.

Hal senada dikatakan Derry, salah satu anggota The Jakmania asal Tangerang. Dia pun yakin dengan dukungan penuh The Jakmania yang memenuhi stadion, Persija akan memenangi laga tersebut.

"Kami mati-matian dukung Persija, pasti menang. Apa pun hasilnya, kami bakal tetap dukung penuh Persija," ujar Derry.

Sebanyak 12.359 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu.

Personel gabungan yang bertugas akan dibagi ke dalam empat lapis pengamanan.

"Pengamanan lapis pertama di dalam stadion, lapis kedua di lingkungan luar stadion, kemudian lapis ketiga di daerah GBK, dan lapis keempat yakni ruas jalan menuju GBK," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (19/7/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/21/16042761/final-piala-indonesia-the-jakmania-padati-area-gelora-bung-karno

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke