JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya kebanjiran laporan evakuasi hewan setelah warga mengetahui bahwa petugas Sudin PKP juga menerima laporan selain kebakaran.
"Permintaan evakuasi hewan sekarang meningkat. Setelah mereka tahu pemadam dapat mengevakuasi hewan, warga lantas melapor. Jadi sebelumnya kebanyakan warga belum tahu," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/7/2019).
Gatot menjelaskan, laporan paling banyak mengenai evakuasi sarang tawon. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan peningkatan evakuasi sarang tawon sebab baru beberapa akhir ini peningkatan laporan evakuasi hewan meningkat.
Adapun sebelum warga tahu petugas Sudin PKP menerima evakuasi hewan, mereka selalu mengeluh dan bingung karena tidak berani mengevakuasi hewan atau sarang tawon.
"Belum dapat dipresentasikan. Sekarang setiap hari untuk sarwon (sarang tawon) bisa mencapai 2 sampai 4 evakuasi lokasi di wilayah Jakarta Timur," ujar Gatot.
Dia menegaskan, pihaknya menerima laporan selain kebakaran seperti evakuasi hewan bahkan mengambil bola yang tersangkut atau tercebur ke kali.
"Sekarang ini apa pun permintaan pertolongan dari masyarakat, pemadam langsung tindak lanjut," ujar Gatot.
Sebelumnya, petugas Sudin PKP Jakarta Timur beberapa kali menerima laporan evakuasi hewan seperti evakuasi kucing yang terjebak di paralon rumah warga di Jalan Pemuda Raya, Kelurahan Rawamangun pada Minggu (21/7/2019).
Selain itu, petugas juga pernah mengevakuasi sebuah bola volly yang tercebur di Pintu air Kanal Banjir Timur (BKT), Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2019) lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/23/17463681/selain-kasus-kebakaran-pemadam-juga-kebanjiran-permintaan-evakuasi-hewan