Salin Artikel

Pemkot Jakpus Perbolehkan Pedagang Hewan Kurban Dagang di Trotoar

Ia mengatakan, pedagang hewan kurban diperbolehkan jualan di trotoar, tetapi tidak mengokupasi seluruh trotoar.

“Ini kami kasih jalan, trotoar jangan diokupasi semua, nanti orang jalan kan susah. Jadi nanti setengah trotoar bisa untuk jalan warga,” kata Irwandi di Pasar Inpres Tanah Abang, Jalan Sabeni, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).

Irwandi menambahkan, pihaknya akan menggunakan tali tambang untuk memberi batas. Pihaknya juga akan memantau para pedagang yang jualan di trotoar.

Ia memberi catatan, hanya pedagang kambing asli Tanah Abang yang diperbolehkan jualan di trotoar di kawasan tersebut.

“Kami akan atur para pedagang berjualan, misalnya, ada pedagang yang dari Jawa bawa sapi atau kambing jualan di trotoar kalau kami larang ke mana tempatnya mereka jualan. Maka, kami sudah bilang jangan sampai yang dagang di trotoar adalah pedagang luar,” ucapnya.

Irwandi mengingatkan, para pedagang di luar Tanah Abang harus menyimpan hewan dagangan di Pasar Inpres Tanah Abang.

“Jadi yang di atas trotoar itu hanya hewan display. Nanti setelah warga tertarik dengan kambing yang dipajang, mereka bisa membeli kambing langsung ke Pasar Inpres,” kata Irwandi.

Ia menambahkan, para pedagang dilarang berjualan di area taman karena akan merusak tawan-taman yang sudah dirawat pemerintah.

Di sepanjang trotoar di Tanah Abang saat ini belum tampak para pedagang hewan kurban. Hanya ada beberapa pedagang bendera untuk 17 Agustusan dan beberapa pedagang kaki lima.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/29/14053611/pemkot-jakpus-perbolehkan-pedagang-hewan-kurban-dagang-di-trotoar

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke