Salin Artikel

Warga Sekitar TKP Kenali 4 dari 6 Tersangka yang Sembunyikan Ganja Dalam Tabung Kompresor

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat dari enam tersangka pengedar ganja yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lapangan SDN Kramat Jati 02 Pagi, Jumat (9/8/2019) kemarin merupakan warga sekitar TKP.

Dahyuni (55), pemilik kontrakan yang disewa salah seorang tersangka di Jalan Batu Tumbuh, RT 010 RW 09 mengatakan bahwa empat dari enam tersangka tersebut merupakan warga sekitar yang berinisial AR, AG, DN dan AJ.

"Yang empat emang orang sini, biasa nongkrong di sini. Mereka sih baik-baik saja di sini, enggak pernah rese. Cuma yang satu (AR) itu pernah ditangkap juga sebelumnya, iya sama (kasus narkotika)," kata Dahyuni di rumahnya, Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).

Dahyuni menjelaskan, dari empat tersangka itu, AR yang menyewa rumah kontrakannya. Kepada Dahyuni, AR beralasan ingin tinggal dengan istrinya di kontrakan tersebut.

"Dia ngontrak belum ada sebulan. Bilangnya mah mau tinggal sama istrinya, tapi pas ngontrak juga jarang ditempatin. Dia lebih sering tinggal di rumah ibunya di belakang sana. Saya mah tidak curiga gimna-gimana namanya tetangga kan sudah kenal," ujar Dahyuni.

Sementara itu, AG, DN, dan AJ tinggal di gang berbeda dari rumah kontrakan AR. Kendati demikian, mereka dikenal warga sekitar dan kerap berkumpul.

Sebelumnya, BNN mengamankan 250 kilogram ganja asal Aceh yang disembunyikan di dalam tabung kompresor dan peralatan bengkel di Lapangan SDN 02 Kramat Jati Pagi, Kamis (8/8/2019).

Sebanyak enam orang tersangka diamankan BNN saat penggerebekan peredaran ganja itu. Diduga peredaran ganja dikendalikan oleh narapidana di Lapas Cirebon dan ganja akan diedarkan ke daerah Jakarta dan Jawa Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/09/17061081/warga-sekitar-tkp-kenali-4-dari-6-tersangka-yang-sembunyikan-ganja-dalam

Terkini Lainnya

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke