Salin Artikel

Ada Aplikasi E-Ladies, Lansia dan Penyandang Disabilitas Tak Perlu Antre ke RSUD Tugu Koja

Direktur RSUD Tugu Koja Nailah mengatakan, aplikasi itu memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang cepat dan optimal bagi pasien lansia dan penyandang disabilitas.

Dalam aplikasi tersebut terdapat empat fitur yang dapat dimanfaatkan pasien lansia dan disabilitas. Keempatnya yakni Ladies GO, Ladies KO, Ladies MO, dan Ladies ROL.

Ladies Go merupakan fitur pengantaran obat ke rumah pasien lansia dan disabilitas. Sementara ladies KO merupakan layanan konsultasi seperti penyakit, keluhan, pola nutrisi, dan lain sebagainya yang akan dijawab petugas E-Ladies.

“Sedangkan Ladies MO merupakan fitur pengingat minum obat. Pasien akan diingatkan jadwal dan dosis minum obat melui notifikasi handphone. Serta fitur Ladies ROL yakni menu pengingat kunjungan ulang atau pendaftaran online sebelum datang ke RSUD Tugu Koja,” kata Nailah dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Manfaat aplikasi itu adalah pasien akan mendapatkan penjelasan dan informasi tepat tentang cara pakai obat. Pasien juga tidak perlu menunggu layanan farmasi.

Pasien dapat berkonsultasi dan reservasi daftar ulang kunjungan berobat melalui aplikasi tersebut

"Sehingga hal ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan umur harapan hidup,” sambungnya

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengapresiasi manajemen RSUD Tugu Koja yang berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

“Upaya ke depannya kami dari jajaran pemerintah kota, kecamatan, dan kelurahan akan menyosialisasikan adanya aplikasi ini melalui forum-forum masyarakat. Sehingga apa yang menjadi tujuan diciptakannya aplikasi ini dapat tercapai,” kata Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/14/22105941/ada-aplikasi-e-ladies-lansia-dan-penyandang-disabilitas-tak-perlu-antre

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke