Salin Artikel

Kala Nunung dan Suami Mulai Jalani Masa Rehabilitasi di RSKO Cibubur

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Nunung dan suaminya July Jan Sambiran, jalani proses rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2019).

Proses rehabilitasi ini dilakukan berdasarkan hasil asesmen yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta dengan kesimpulan bahwa Nunung beserta suaminya harus jalani rehabilitasi.

"Tanggal 30 Juli kami menerima hasil asesmennya. Kesimpulannya adalah merekomendasikan terhadap tersangka NN dan JJ untuk dilakukan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial di lapas sampai selesai tanpa mengabaikan proses hukum yang masih berjalan," kata Kasubdit I Ditnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Adapun hasil asesmen tersebut tidak akan memengaruhi proses hukum Nunung dan suami karena berkas perkara kasus tersebut sudah diserahkan polisi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta pada 1 Agustus 2019.

Namun, dalam perjalanannya, pihak Kejati mengembalikan berkas perkara itu ke penyidik Polda Metro Jaya karena dinilai belum lengkap.

"Pengembalian berkas dilakukan dikarenakan masih ada kekurangan syarat formil dan materiil yang perlu dilengkapi oleh pihak penyidik guna memenuhi keabsahan dan unsur-unsur kualifikasi pasal yang disangkakan," ujar Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Nirwan Nawawi, Rabu (14/8/2019).

Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih melengkapi kekurangan daru berkas perkara Nunung dab suaminya itu untuk nanti diserahkan kembali ke Kejati DKI Jakarta.

Nunung bersyukur

Nunung dan suaminya tiba di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur sekira pukul 14.50 WIB. Baik Nunung dan July, mereka datang dengan tidak berada dalam satu mobil.

Didampingi sejumlah penyidik Polda Metro Jaya, saat turun dari mobil, Nunung langsung didekati awak media yang ingin bertanya kepada dirinya. Namun Nunung tak banyak menjawab dan hanya melempar senyum.

"Ya, ya, alhamdulillah, alhamdulillah," kata Nunung saat ditanya perihal kabarnya di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.

Sampai di RSKO, Nunung dan suaminya langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSKO Cibubur.

Nunung dan suami jalani rehabilitasi terpisah

Direktur Utama Rumah Sakit Polri Ketergantungan Obat (RSKO) Azhar Jaya mengatakan, Nunung dan suaminya akan pisah selama jalani proses rehabilitasi di rumah sakit tersebut.

Azhar mengatakan, meski berstatus suami-istri, pemisahan itu merupakan prosedur yang harus dijalani Nunung dan suaminya selama masa rehabilitasi.

"Kalau sehari-hari tetap dipisah. Mereka dalam tanda kutip kita perhatikan juga kewajiban suami istri, tapi tidak dalam tanda kutip seperti layaknya di rumah," kata Azhar di RSKO, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.

Kendati demikian, meski dipisah, Nunung dan suaminya tetap dapat berinteraksi setiap harinya. Artiny hubungan interaksi keduanya tetap jadi perhatian pihak rumah sakit.

Kondisi Mental July Lebih Stabil

Kemudian saat tiba di rumah sakit, kondisi mental July terlihat lebih stabil dibanding istrinya, Nunung.

"Sepintas yang kita lihat tampaknya suaminya lebih stabil, ya pokoknya begitu lah," kata Azhar.

Azhar menjelaskan, kondisi mental Nunung tersebut merupakan hal yang biasa bagi pengonsumsi narkotika yang baru berhenti mengonsumsi narkotika.

"Kalau pemakai memang gejalanya seperti biasa, istilahnya belum stabil kejiwaannya, diliputi rasa cemas dan sebagainya. Itu gejala umum daripada pemakai," ujar Azhar.

Proses hukum tetap berjalan

Adapun meski sedang jalani masa rehabilitasi, proses hukum perkara penyalahgunaan narkotika yang dialami Nunung dan suaminya tetap terus berjalan.

"Bukan berarti kalau Nunung di sini proses hukum berhenti, tidak. Masalah berhenti atau tidak kami serahkan ke aparat hukum," ujar Azhar.

Rehabilitasi yang sedang dijalani Nunung dan suaminya itu akan menjadi bahan pertimbangan proses hukum selanjutnya di pengadilan.

Sementara itu terkait waktu rehabilitasi, baik Nunung dan suaminya akan menjalani masa rehabilitasi tahap awal selama tiga hingga enam bulan. Setelah itu, akan ditentukan tahapan rehabilitasi apa yang akan dijalani keduanya.

"Setelah itu kita bisa lakukan rehabilitasi rawat jalan dan sebagainya. Tapi sekali lagi masalah waktu tergantung dari psikisnya. Bisa lebih cepat dan sebagainya," ujar Azhar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/15/07314061/kala-nunung-dan-suami-mulai-jalani-masa-rehabilitasi-di-rsko-cibubur

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke