Salin Artikel

Keceriaan Pasukan Oranye Lomba Balap Dayung di Banjir Kanal Timur...

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 RI dirayakan dengan meriah oleh berbagai kalangan. Tak terkecuali oleh pasukan oranye yang tergabung dalam UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Pada Sabtu (17/8/2019), pasukan oranye yang saban hari bertugas di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menggelar aneka lomba di Banjir Kanal Timur.

Dari serangkaian acara, salah satu lomba yang paling heboh ialah balap dayung yang diikuti oleh pasukan oranye. Mereka mengenakan rompi pelampung dan helm.

"Ada 13 tim kalau dari UPK Badan Air. Kebetulan acara ini kan dari kami, oleh kami, dan untuk kami, walaupun beberapa lomba juga dibuka buat umum. Tiga belas tim itu dibagi berdasarkan titik kerja, termasuk ada teman-teman dari sopir, dari bagian sarana dan prasarana," ujar Efron Sidjabat, pasukan oranye yang siang ini berperan sebagai panitia acara, kepada Kompas.com.

Masing-masing tim pasukan oranye berjumlah 4 personel. Dengan sekop ukuran besar yang disulap jadi dayung, mereka mengayuh perahu palka yang tiap hari digunakan "ngantor" sebagai armada menyusuri aliran sungai.

Selama mendayung di lintasan yang panjangnya sekitar 70 meter, tak jarang perahu masing-masing tim bertubrukan. Kadang, pasukan oranye yang mendayung tercebur ke aliran BKT dan memancing tawa dari para penonton yang memadati bantaran BKT.

"Hukumnya wajib bagi kita merayakan peringatan hari kemerdekaan dengan meriah," ujar Efron.

Pada babak final, pasukan Kali Jatikramat memenangi lomba. Mereka berhak atas satu unit sepeda gunung yang langsung mereka angkat beramai-ramai.

Beberapa pasukan lain mengocok botol berisi minuman soda, lantas menyemprotkannya pada pemenang, seperti seremonial kemenangan pembalap Moto GP.

Selain balap dayung, di BKT juga dihelat lomba-lomba seru lain, mulai dari pukul guling, tangkap bebek, sampai panjat pinang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/17/16362511/keceriaan-pasukan-oranye-lomba-balap-dayung-di-banjir-kanal-timur

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke