Project Director Taman Ismail Marzuki (TIM) dari PT Jakpro, Lucky Ismayanti mengatakan, gedung bioskop XXI TIM ini masuk proyek revitalisasi tahap dua.
"XXI emang sudah habis 19 Agustus, jadi ada rencana perbaikan makanya tidak diperpanjang. Tapi yang jelas gedung-gedung (bioskop)masuk tahap 2 nantinya," ujar Lucky di Kedai Sirih Merah, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Meski demikian, Lucky belum bisa memastikan apakah nantinya XXI akan kembali ke TIM. Namun, ia memastikan bahwa gedung bioskop yang memutar film komersil akan dibangun di tahap dua revitalisasi.
"Cinema brand masih kami seleksi, intinya pusat teaternya digabung," katanya.
Lucky mengatakan, gedung bioskop itu nantinya akan digabungkan menjadi pusat teater.
Dalam gedung itu nantinya akan ada pusat teater terbuka dan bioskop yang menampilkan film komersil.
"Jadi nanti gedungnya bukan hanya pusat seni budaya, tapi fungsi pendidikan jadi prioritas utama juga dalam revitalisasi," kata Lucky.
Selain gedung bioskop, tahap kedua revitalisasi juga akan membenahi interior dan fasilitas Taman Ismail Marzuki, seperti Planetarium yang nantinya diremajakan.
Lucky mengatakan, proyek itu ditargetkan selesai tahun 2021 mendatang.
Adapun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah melakukan peletakan batu pertama di TIM. Dengan adanya proses revitalisasi tersebut, Anies menargetkan TIM bisa menjadi pusat kebudayaan dunia.
JakPro menjadi kontraktor yang menggarap proyek revitalisasi TIM itu.
Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, memakan biaya hingga Rp 1,8 Triliun.
Ia mengatakan, revitalisasi tersebut akan menggunakan penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/21/19430511/gedung-bekas-bioskop-xxi-tim-akan-masuk-revitalisasi-tahap-dua