Salin Artikel

Usia Senja Tak Membuat Nenek 73 Tahun Ini Berhenti Berkarya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemarinya tak henti merajut benang wol berwarna kuning, hijau, dan merah. Raut ceria terpancar di wajahnya sambil merajut.

Ditemani teman-teman sebayanya, ia dengan lihai merajut benang untuk dijadikan berbagai hasil kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan lainnya.

Endang namanya, nenek berusia 73 tahun ini merupakan peserta program 'Day Care' yang dikelola Sasana Tresna Werdha (STW) RIA Pembangunan.

Sejak 2011 Endang sudah menjadi peserta program 'Day Care' tersebut. Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu Endang kerap mengikuti kegiatan di program tersebut. Seperti senam pagi, melaksanakan hobi kesukaan, dan lain-lain.

Meski usianya sudah senja, tak membuat Endang berhenti untuk selalu produktif dan berguna untuk orang banyak.

Berkat keahliannya dalam merajut benang, dirinya sempat menjadi pengajar rajut di Kelurahan Cibubur dengan pesertanya yang juga lanjut usia (lansia).

"Aku kan aktif di Kelurahan Cibubur, aku kan juga waktu itu jadi ketua lansia kan. Kemudian aku kan ngajar lansia-lansia yang pada nganggur ajarin bikin ini (tas rajutan)," kata Endang di STW RIA Pembangunan, Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (22/8/2019).

Pengalaman dirinya mengajar rajut di kelurahan, membuat Endang direkrut pihak Kecamatan Ciracas untuk mengajarkam seni merajut kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Ciracas.

"Kemudian dari kecamatan minta di kelurahan untuk orang yang bisa ngajarin begini, kebetulan saya punya kebisaan ini (merajut) ya daripada diam, bengong, ngangur di rumah mending aku ngajar," ujar Endang.

Dalam mengajar rajut di Kecamatan Ciracas, Endang tidak minta bayaran. Dia hanya minta pihak kecamatan menyediakan benang untuk dirajut dan mengantar-jemputnya pulang ke rumahnya yang berada di Komplek Perumahan Angkatan Darat Cibubur.

Kini tiap Senin dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB Endang rutin mengajar rajut di Kecamatan Ciracas. Bagi Endang, di usianya yang sudah senja dirinya tak hanya ingin diam saja. Dia ingin selalu berguna untuk masyarakat, memanfaatkan ilmu yang dia miliki.

"Aku ini cuma tenaga sukarela kok ngisi waktu saja, sharing ilmu aja," ujar Endang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/24/09052961/usia-senja-tak-membuat-nenek-73-tahun-ini-berhenti-berkarya

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke