Salin Artikel

Dua Bulan Menuju Pelantikan, Bingkai Foto Jokowi-Ma'ruf Marak Dijual di Pasar Baru

Momen penetapan Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia ini dimanfaatkan pedagang untuk mencari keuntungan dari berjualan bingkai foto.

Para pedagang Pasar Baru tampak menjejerkan bingkai foto-foto pasangan presiden dan wakil presiden ini di posisi paling depan lapak dagangan sehingga orang yang melintas di kawasan itu langsung tertuju melihat foto itu.

Fatturahaman (43), pedagang bingkai foto ini mengaku telah menjual foto-foto Jokowi-Ma'ruf sejak putusan Mahkamah Konstitusi keluar.

"Ini sudah jualan berlangsung dua bulan, pokoknya sesudah putusan MK langsung kami jual," ujar Fatturahman di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).

Bapak tujuh anak ini memilih untuk menjual bingkai foto sepasang presiden dan wakil presiden itu lebih awal agar pembeli lebih banyak lagi yang membeli dagangannya.

Sebab, menurut Fatturahaman, jika dijual setelah pelantikan pada Oktober mendatang, ia akan kalah bersaing dengan pedagang musiman.

"Kalau dijual lebih awal kan pembeli jadi belinya di toko saya semua. Dari kemarin saja banyak yang beli, mulai dari sekolah negeri, notaris, sampai kantor pemerintah belinya di saya," kata Fatturahman.

Tidak hanya berjualan di Pasar Baru, Fattur juga menjual bingkai foto Jokowi-Ma'ruf ini secara online.

"Banyak juga pelanggan saya dari luar kota yang mesen, terakhir itu dari Papua mesen sih ke saya," ucap Fatturahaman.

Fatturahaman menyebutkan, bingkai foto Jokowi-Ma'ruf ia jual dengan harga yang beragam. Bingkai ukuran kecil dijual seharga Rp 200.000 per satu set, sementara untuk bingkai ukuran besar ia jual Rp 900.000 per satu set.

Dalam satu hari, Fatturahaman bisa mendapatkan 10 pelanggan yang membeli bingkai foto Jokowi-Maruf.

"Kalau dihitung perharinya bisalah dapat Rp 1 juta dari pembeli," ujar Fatturahaman.

Ia mengatakan, momen penetapan presiden-wakil presiden ini memang dijadikannya sebagai ladang rezeki selama 28 tahun berjualan di Pasar Baru.

Fatturahaman mengatakan, bingkai yang ia jualkan merupakan kualitas bagus dan file fotonya langsung ia dapat dari staf presiden.

"Pokoknya kemarin itu sesudah putusan MK saya langsung minta file foto Pak Jokowi sama Ma'ruf. Coba aja bandingan kertasnya yang saya pakai masih bagus dan gambarnya tidak pecah," tutur Fatturahaman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/27/15312771/dua-bulan-menuju-pelantikan-bingkai-foto-jokowi-maruf-marak-dijual-di

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke