Salin Artikel

Demonstran Gunakan Baju Adat Papua Saat Longmarch dari Kemendagri ke Istana Negara

Pantauan Kompas.com pada pukul 14.17 WIB, demonstran tampak lebih dulu berkumpul di depan Kantor Kemandagri. Mereka rata-rata mengenakan baju adat Papua.

Aksi longmarch ini menyita perhatian masyarakat yang melintas di kawasan itu. Mereka berjalan menuju Istana Negara dengan diiringi musik-musik perjuangan khas Papua.

Mereka berjalan sambil membentangkan poster yang bertuliskan "Hentikan rasisme, manusia Papua bukan monyet".

Kemudian, sebagian dari mereka juga nampak mencoreng wajah dengan gambar bendera bintang kejora.

Akibat demonstrasi itu, hampir seluruh badan Jalan Medan Merdeka Utara tertutup hingga ke Istana Negara.

Meski begitu, petugas kepolisian hingga TNI tetap menjaga demosntrasi tetap mengatur arus lalu lintas agar tetap berjalan.

Adapun aksi ini dilakukan oleh sejumlah aliansi mahasiswa Papua. Mika Dawi, Koordinator Lapangan Aksi itu mengatakan, selain berorasi massa juga mengutuk keras kericuhan yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya pada 17 Agustus 2019 lalu.

"Demi martabat, kita Papua 1 kita berapa. Lawan.. Lawan.. Martabat, harkat Papua," ucap koordinatior aksi, Ambrosius, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu.

Hingga saat ini demonstrasi masih berlangsung. Sempat terjadi perdebatan lantaran massa demonstran tak diperbolehkan ke Istana Negara.

Karena negosiasi antara polisi dan demonstran akhirnya mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Istana Negara.

Orasi masih dikobarkan demonstran. Aparat kepolisian juga terus berjaga mengawal aksi tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/28/15373301/demonstran-gunakan-baju-adat-papua-saat-longmarch-dari-kemendagri-ke

Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke