Salin Artikel

Jadi Satu-satunya Perempuan yang Diajukan, Ida Mahmudah Siap Jadi Ketua DPRD DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Fraksi PDI-P Ida Mahmudah mengaku siap jika ditunjuk sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Menurutnya sebagai anggota partai dirinya harus siap jika ditunjuk untuk memegang jabatan apapun.

Ida diketahui diajukan sebagai calon ketua DPRD DKI Jakarta bersama Prasetio Edi Marsudi dan Gembong Warsono.

"Saya mah siap dijadikan anggota, dijadikan apa saja. Semuanya harus siap ditugaskan di mana saja. Kita kan petugas partai, ke mana saja harus siap," ucap Ida saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019) malam.

Apalagi dirinya pernah menjabat sebagai ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta pada periode 2014-2019.

Tak hanya itu, Ida sudah tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta yaitu pada periode 2009-2014, 2014-2019, dan 2019 - 2024.

"Saya pernah memimpin Komisi A 2009 - 2014, alhamdulillah tidak ada kasus. Berjalan dengan baik," kata dia.

Meski demikian, untuk keputusan sebagai ketua DPRD DKI Jakarta, Ida menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P yang akan memutuskan.

"Semua saya serahkan pada keputusan DPP. Kita sebagai kader menunggu keputusan dari DPP. Semua kader PDI-P perjuangan 25 orang pasti siap," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD sementara Pantas Nainggolan menyebut saat ini sudah ada 3 nama yang kemungkinan dicalonkan menjadi ketua DPRD DKI Jakarta.

Tiga nama tersebut adalah Prasetio Edi Marsudi yang merupakan ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019, lalu Gembong Warsono dan Ida Mahmudah. Keduanya juga merupakan petahana yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD DKI.

Ketiganya merupakan kader PDI-P. Adapun, PDI-P mendapat jatah kursi ketua karena memperoleh kursi terbanyak di DPRD DKI.

"Pak Pras masuk, Pak Gembong masuk namanya sekretaris bendahara masuk kan gitu. Ada Ida Mahmudah ada," kata Pantas di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Namun keputusan untuk anggota yang diangkat sebagai ketua merupakan keputusan DPP PDI-P.

"Kami serahkan saja karena itu kewenangan DPP itu sudah aturan main di kami, apa pun putusan oleh DPP semuanya wajib tunduk dan taat," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/10442261/jadi-satu-satunya-perempuan-yang-diajukan-ida-mahmudah-siap-jadi-ketua

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke