Edy mengatakan, hasil pemeriksaan keempat jenazah belum sesuai dengan dua data antemortem yang diterima pihak rumah sakit.
Adapun data antemortem ialah data fisik jenazah sebelum meninggal. Seperti pakaian yang terakhir dikenakan, tanda lahir, foto diri terakhir, barang bawaan terakhir, cacat tubuh jika punya, tinggi dan berat badan serta lainnya.
"Kemarin kami sudah periksa empat jenazah tersebut, sudah ada hasil pemeriksaan gigi dari beberapa jenazah. Namun setelah kita rekonsiliasi dengan data antemortem, ternyata belum ada yang cocok," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Kamis (5/9/2019).
"Data gigi yang kita dapat di postmortem tidak 4 jenazah. Jadi kita hanya dapat dua jenazah gigi geliginya dan itu juga tidak full giginya kita dapat. Sehingga kemungkinan yang kita dapat ini adalah jenazah korban yang data antemortemnya belum kami peroleh," ujar Edy.
Adapun dari hasil pemeriksaan awal, dipastikan keempat jenazah itu berjenis kelamin perempuan dan berusia dewasa.
Sebelumnya, keempat jenazah tersebut dipindahkan dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri Kramat Jati pada Senin, karena tidak memiliki fasilitas freezer untuk menyimpan jenazah.
Adapun kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 91 melibatkan 20 kendaraan dan menewaskan 8 orang pada Senin (2/9/2019) lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/05/15254591/sudah-diperiksa-identitas-4-jenazah-korban-kecelakaan-tol-cipularang