Salin Artikel

KPU Masih Tunggu Peraturan soal PNS Ikut Pilkada Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pilkada Tangerang Selatan 2020 banyak dilirik masyarakat. Bukan saja nama-nama seperti Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah dan Istri Sandi Salahuddin Uno, Nur Asia, melainkan juga aparatur sipil negara (ASN) turut meramaikan untuk merebut kursi orang nomor satu di Tangsel.

Seperti halnya Sekretaris Daerah Tangerang Selatan Muhammad dan Lurah Cipayung Tomi Patria yang baru saja mengambil formulir bakal calon Wali Kota Tangsel dari PDI-P ini masih berstatus sebagai ASN.

Padahal dalam peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pada Pasal 119 UU ASN menyebutkan bahwa pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati atau wali kota, dan wakil bupati atau wakil wali kota wajib menyatakan pengunduran diri.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan Bambang Dwitoro belum dapat memastikan untuk status ASN jika mendaftar sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan. Sampai saat ini KPU masih menunggu tentang peraturannya.

"Kalau pencalonan tahapannya kan belum syrat calon itu kan diatur dalam peraturan KPU dalam pencalonan itu masih menunggu peratuaran KPU keluar," katanya saat dihubungi kompas.com, Selasa (10/9/2019).

Menurut Bambang, jika melihat Pilkada pada lima tahun lalu, biasanya ASN yang mendaftarkan diri sebagai Wali Kota Tangerang Selatan harus mengundurkan diri.

"kalau dulu itu biasanya harus mengundurkan diri calonnya terkait kalau dia PNS. kita kan masih menunggu resminya biar tidak salah nanti menyampaikan sesuai dengan ketentuannya," katanya.

Menurut Bambang, untuk peraturan teknis pencalonan wali kota Tangerang Selatan sampai saat ini sedang masih dikaji. Biasanya peraturan tersebut akan keluar beberapa waktu mendekati tahapan lain berdasarkan KPU.

"Biasanya mendekati tahapan. itu kan kalau enggak salah nanti misal syarat dukungan seseorangan ini kan sudah masuk dalam pencalonan tuh diawal Januari. Biasanya sih harusnya di Desember harusnya sudah keluar baru kami bisa sampaikan," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/11/06375041/kpu-masih-tunggu-peraturan-soal-pns-ikut-pilkada-tangsel

Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke