JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku pernah meminta restu untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar kepada Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.
Hal itu disampaikan Bamsoet ketika melayat ke rumah duka BJ Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) pagi.
Saat menyampaikan keinginannya untuk menjadi Ketum Partai Golkar, kata Bamsoet, BJ Habibie memberikan sejumlah nasihat yang di antaranya adalah soal Partai Golkar harus berdedikasi untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
"Beliau memberikan pesan kepada kami semua di Partai Golkar bahwa Golkar harus terus dipertahankan menjadi partai karya yang selalu memiliki inovasi kerja nyata bagi pembangunan yang sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahterahan rakyat," kata Bamsoet.
Bamsoet mengungkapkan, cita-cita Habibie untuk memajukan industri penerbangan Indonesia diharapkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
"Pesan beliau, apa yang sudah beliau lahirkan yaitu program pembangunan pesawat bisa dibantu oleh pemerintah," ujar Bamsoet.
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Rencananya, Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan. Tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Hasri Ainun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/10120371/bamsoet-akui-sempat-minta-izin-habibie-untuk-maju-sebagai-ketum-golkar