Salin Artikel

Penetapan Pimpinan Definitif DPRD DKI Diundur Jadi Akhir September

Masih ada beberapa pasal yang belum dibahas. SeUsai pembahasan tersebut baru akan dilakukan penetapan pimpinan pada akhir September 2019.

"Saya ingin tanggal 16, tapi enggak mungkin, pasti di atas tanggal 27 September," kata Syarif saat dihubungi, Kamis (12/9/2019).

Syarif mengemukakan, saat ini masih ada dua nama calon pimpinan yang belum ditetapkan oleh partai asal si calon pimpinan, yakni nama ketua DPRD DKI Jakarta dari PDI-P dan nama wakil ketua dari Partai Demokrat.

Nama-nama yang sudah ditetapkan oleh partai asalnya adalah Zita Anjani dari PAN, Abdurrahman Suhaimi dari PKS, dan Mohammad Taufik dari Gerindra.

Nama-nama tersebut akan diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diserahkan ke Kemendagri.

"Surat dari partai masuk ke kami. Lalu diserahkan ke gubernur. Dari gubernur ke Kemendagri untuk stempel menteri," kata dia.

Terkait pembahasan tata tertib, Syarif menyebutkan bahwa hal itu akan selesai hari ini. Minggu depan, draf tata tertib tersebut akan diserahkan ke Kemendagri.

"On the track tata tertib berjalan. Mudah-mudahan rampung. Jumat atau Senin kami kirim ke drafnya ke Kemendagri untuk mendapat evaluasi. Balik lagi ke kami, lalu paripurna," ujar Syarif.

Sebelumnya, sidang paripurna pengesahan pimpinan definitif atau pimpinan tetap DPRD DKI direncanakan dilaksanakan pada 19 September 2019.

Pengesahan pimpinan itu juga dibarengi dengan pengumuman fraksi-fraksi dan penetapan alat kelengkapan dewan (AKD), termasuk komisi di DPRD DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/14211421/penetapan-pimpinan-definitif-dprd-dki-diundur-jadi-akhir-september

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke