JAKARTA, KOMPAS.com - Putra pertama Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Ilham Akbar Habibie mengatakan, keluarga akan menggelar kegiatan tahlilan selama 40 hari secara berturut-turut.
Kegiatan tahlilan untuk mengenang wafatnya Habibie itu akan digelar di rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Menurut Ilham, kegiatan tahlilan selama 40 hari juga pernah dilakukan oleh keluarganya untuk mengenang wafatnya sang ibu, Hasri Ainun Habibie pada tahun 2010.
"Saya sampaikan bahwa setiap hari, 40 kali berturut-turut kita akan bertemu di sini, berjumpa di sini, tahlilan, shalat bersama-sama, mendengar ceramah. Hal itu juga kita lakukan saat ibu wafat sembilan tahun lalu," kata Ilham saat memberikan sambutan dalam kegiatan tahlilan di rumah duka Habibie, Kamis (12/9/2019).
Ilham mengungkapkan, sebelum wafat, Habibie tak pernah menyampaikan pesan khusus untuk menggelar kegiatan tahlilan selama 40 hari tersebut.
"Walaupun Bapak tidak pernah menyebut pesan khusus, tapi buat saya logikanya tentunya kita harus melakukan hal yang sama (tahlilan selama 40 hari)," ujar Ilham.
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.
Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.
Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam almarhum istrinya, Hasri Ainun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/12/20153771/seperti-saat-meninggalnya-ainun-keluarga-habibie-akan-gelar-tahlilan