Salin Artikel

Disinggung Iriana Jokowi, Begini Kondisi Terkini Kali Bahagia di Bekasi

BEKASI, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo sempat menyinggung masalah tutupan sampah plastik di Kali Bahagia dalam kunjungannya ke Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (16/9/2019).

Meskipun tutupan sampah plastik di sana sudah diangkut beberapa waktu lalu, Iriana berpendapat bahwa Kali Bahagia masih belum bersih.

"Saya ke Babelan untuk melihat sungai yang ada di Babelan tadi, ternyata masih kotor sekali. Berkat kerja sama ibu-ibu dan RT, RW, tadi sudah dibersihkan dengan ekskavator. Insya Allah nanti bisa bersih semua sepanjang 3 kilometer dan dapat dimanfaatkan," kata Iriana di Sekretariat RW 030 Kelurahan Bahagia, Senin (16/9/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, aliran Kali Bahagia sudah tak lagi ditutupi sampah plastik. Dinding kali juga sudah dikeruk.

Meski begitu, ceceran sampah plastik warna-warni masih tampak jelas di dinding kali yang belum diturap. Aliran kalinya berwarna gelap. Di bantaran kali, puluhan bangunan liar masih berdiri seperti belum ada yang dibongkar.

Padahal, dalam operasi pengangkutan sampah di Kali Bahagia beberapa bulan lalu, bangunan-bangunan liar ini dijadikan kambing hitam atas kondisi Kali Bahagia karena menghambat akses masuk alat berat.

"Situ kan banyak perkampungan dan lainnya. Ini tadi juga sosialisasi ke para siswa untuk bagaimana menanggulangi sampah plastik. Ditampung atau diambil dan masukkan ke tempat sampah, jadi enggak menumpuk kayak di Kali Bahagia," sambung Iriana.

Dalam kunjungannya, Iriana meresmikan dan memimpin rangkaian edukasi Gerakan Indonesia Bersih di Bekasi. Ia juga sempat membagi-bagikan sepeda dan laptop kepada para siswa yang menghadiri kegiatan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/16/11285601/disinggung-iriana-jokowi-begini-kondisi-terkini-kali-bahagia-di-bekasi

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke