Salin Artikel

Tugas Damkar yang Tak Sekadar Padamkan Api: Bantu Lepas Cincin hingga Selamatkan Hewan

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa petugas pemadam kebakaran bertugas menghilangkan kobaran api yang membakar suatu bangunan.

Padahal, tugas pemadam tak melulu memadamkan api. Melainkan, pemadam juga bertugas mengerjakan suatu hal yang berkaitan dengan penyelamatan.

Seperti, evakuasi hewan liar/peliharaan, pelepasan cincin, evakuasi barang yang sulit diambil, di atas genteng, misalnya.

Seluruh masalah yang menyangkut dengan penyelematan, masyarakat dapat menghubungi pemadam untuk meminta pertolongan.

Berikut Kompas.com merangkum ragam kegiatan pemadam dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur, selain memadamkan kebakaran.

Pelepasan cincin

Sudin PKP Jakarta Timur kerap didatangi warga yang meminta bantuan untuk melepaskan cincin di jari. Cincin sulit dilepas sehingga membuat jari bengkak.

Cerita paling menarik datang dari warga Bekasi Utara bernama Alfath Fathilah yang rela datang ke Markas Sudin PKP Jakarta Timur untuk meminta bantuan pelepasan cincin, Rabu (7/8/2019).

Cincin berbahan titanium itu sudah dipakainya selama dua tahun. Alfath panik karena tangannya semakin membengkak dan cincin sulit dilepas. Berkat info dari media sosial, dia mengetahui pemadam bisa membantunya.

Pelepasan cincin dilakukan dengan cara memotong lingkaran cincin menggunakan gerinda mini. Selama sekitar satu jam, cincin berhasil lepas.

Evakuasi bola volly yang tercebur ke BKT

Kali ini, pemadam mengevakuasi bola volly milik warga yang tercebur ke aliran Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (9/7/2019).

Warga yang tengah bermain volly di area BKT, tanpa sengaja menjatuhkan bola ke aliran BKT.

Mereka minta pertolongan pemadam pada pukul 17.27 WIB dan petugas langsung datang ke lokasi.

Empat personel diterjunkan guna mengevakuasi bola tersebut. Dengan alat berupa tali dan tongkat jaring, petugas berhasil evakuasi bola pada pukul 18.25 WIB atau hampir satu jam.

Evakuasi hewan

Pemadam juga sering menerima laporan bantuan evakuasi hewan yang beragam permasalahannya.

Seperti, anjing tercebur sumur, kucing terjebak di atas genteng rumah, kucing terjebak dalam pipa, dan lainnya.

Paling baru, laporan datang dari Ari yang kucingnya tercebur ke dalam sumur sedalam 12 meter, Jalan Penegak IV, Matraman, Jakarta Timur, Senin (16/9/2019).

Penyebab kucing bisa tercebur tidak diketahui Ari. Dirinya hanya panik dan mencoba mendapatkan kontak pemadam dari Google. Setelah dapat, dia menghubungi pemadam dan petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.

Dengan alat yang dimilik seperti katrol dan tali, petugas berhasil evakuasi kucing yang masih selamat itu pada pukul 12.27 WIB atau hampir satu jam.

Evakuasi handphone di selokan

Kali ini, pemadam mengevakuasi handphone milik pengemudi ojek online bernama Asep yang tercebur ke selokan di daerah Jatinegara, Jumat (23/8/2019).

Hanphone tercebur karena Asep menaruhnya di atas stang motor.

Tanpa disadari, stang motornya bergoyang dan hanphonenya jatuh masuk ke selokan melalui lubang tutupan selokan.

Kemudian, empat personel pemadam membantu Asep evakuasi handohone. Evakuasi selesai dalam waktu sekitar 15 menit dan hanphone dalam kondisi rusak.

Sarang tawon

Evakuasi sarang tawon menjadi yang paling sering dilakukan pemadam. Data Januari-Juni 2019, pemadam Jakarta Timur sudah 37 kali mengevakuasi sarang tawon.

Sarang tawon paling banyak ditemui di wilayah Kecamatan Cipayung.

"Karena wilayah Cipayung ini masih banyak hutan kota, masih banyak taman dan kebun. Tawon itu kan banyak bersarangnya di pepohonan yang rimbun atau kadang di rumah-rumah tua," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman kepada Kompas.com, Sabtu (6/7/2019).

Sebagian besar sarang yang dievakuasi merupakan sarang tawon jenis Vespa Affinis atau tawon Ndas.

Tawon ini dikenal cukup mematikan dan pernah menewaskan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah, selama 2017-2018.

"Sekitar 80-90 persen yang ditemui ya tawon Ndas. Dia berbahaya karena dia tawon liar. Sementara kalau tawon madu kan beda lagi, dia enggak liar dan bisa diambil madunya," ujar Gatot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/17/09083221/tugas-damkar-yang-tak-sekadar-padamkan-api-bantu-lepas-cincin-hingga

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke