BEKASI, KOMPAS.com - Sejak Januari 2018, sejumlah murid SDN Jatimulya 09 di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi terpaksa belajar lesehan karena sekolahnya belum kebagian meja dan kursi. Total ada tiga ruang kelas yang tak dilengkapi meja beserta kursinya.
Dua pekan lalu, menurut penuturan guru setempat, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengirimkan meja belajar. Akan tetapi, hingga kini, para murid tetap belajar di lantai lantaran meja-meja itu belum boleh dipakai.
"Masih menunggu kursi (dikirim) dan menunggu serah terima dulu. Jadi belum boleh diapa-apain mejanya," ujar Sukaemah (52), wali kelas 6B SDN Jatimulya 09 yang kelasnya tak dilengkapi meja kursi ketika ditemui Kompas.com, Selasa (17/9/2019).
Padahal, kata Sukaemah, meja yang datang ke sekolahnya berjumlah 120 unit, melebihi kapasitas maksimal murid di tiga ruangan kelas tersebut, yakni 84 anak.
Di satu sisi pihak sekolah tak bisa memanfaatkan kursi-kursi berbahan kayu yang lama, karena sudah rusak saat gedung sekolah dipugar pada Oktober 2017 lalu.
"Kursi yang lama sudah hancur karena kami taruh di luar, daripada anak entar kenapa-kenapa. (Rusak) karena kena hujan dan panas kan (saat renovasi)," kata dia.
Fahruroji, wali kelas 4C yang murid-muridnya juga harus lesehan setiap hari di kelas menyayangkan bahwa meja-meja baru yang sudah dikirim itu tak boleh dipakai.
Pasalnya, para murid sulit berkonsentrasi dan dicemaskan akan terganggu perkembangan fisiknya karena harus menunduk setiap kali belajar di kelas.
"Padahal kalau dimasukkan ke dalam, lumayan gitu bisa digunakan. Andaikan lambat kursinya (dikirim), saya bisa arahkan orangtua murid buat bawa kursi plastik karena kan mejanya sudah ada," ungkap Fahruroji.
"Tapi enggak tau lah, birokrasi kesannya agak sulit. Kami sebagai PNS tunggu petunjuk pimpinan. Kalau meja langsung digunakan, orangtua murid (diminta) bawa kursi plastik, saya yakin, mau," ia menjelaskan.
Saat ini, 120 unit meja tersebut sudah tiba di SDN Jatimulya 09 dan ditempatkan di koridor lantai dasar sekolah.
Meja-meja itu berwarna jingga dan berangka besi, dirancang untuk ditempati satu murid per satu meja.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/17/12490421/sdn-jatimulya-09-bekasi-sudah-diberi-meja-tapi-belum-boleh-dipakai