Salin Artikel

Mahasiswa Bakar Ban, Arahkan Asap ke Gedung Kementerian LHK

"Mereka (pegawai KLHK) harus rasakan asap seperti yang dialami korban kebakaran hutan dan lahan di Sulawesi dan Sumatera," kata koordinator aksi dari Pengurus Besar HMI Ikmal di Jakarta seperti dikutip Antara.

Aksi bakar ban berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB di pintu gerbang Manggala Wanabakti Jakarta.

Massa membakar satu ban mobil berikut dua kerucut lalu lintas di depan gerbang hingga asap hitam yang mengepul mengarah ke lingkungan gedung KLHK.

Namun, puluhan polisi yang bersiaga di sekitar lokasi aksi langsung memadamkan api beberapa saat setelah massa bergerak menuju Gedung DPR.

"Kami ingin ada keseriusan pemerintah menangani kebakaran hutan. Sampai saat ini sudah banyak korban yang berjatuhan," kata Ikmal.

Massa HMI tampak membentangkan sejumlah spanduk orasi dengan mengerahkan satu unit mobil komando dalam aksi tersebut.

Selain menyoroti kebakaran hutan dan lahan, massa juga menyuarakan penolakan revisi UU KPK dan KUHP.

Massa berjas hijau dan peci hitam itu memaksa ratusan polisi membuka pembatas jalan berkawat duri yang terpasang di Jalan Gatot Subroto.

"Buka jalan ini. Kami mau bertemu dengan kakanda dan bapak-bapak kami di Gedung DPR. Kami sungguh menolak revisi UU KPK dan KUHP," kata Ikmal.

Mereka tertahan di sisi barat Gedung DPR/MPR karena akses menuju gedung itu dihalau dua unit mobil pengurai massa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/27/16243461/mahasiswa-bakar-ban-arahkan-asap-ke-gedung-kementerian-lhk

Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke