JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sekuriti yang menyamar menjadi siswa SMA diamankan Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (30/9/2019).
Pria berinisial RH (22) itu mengaku menyamar jadi siswa SMA karena mendapat iming-iming uang Rp 40.000 jika ikut aksi demo di depan Gedung DPR hari ini.
"Dapat info dari WhatsApp, katanya Rp 40.000 dibayarnya," kata RH kepada wartawan di halaman Polres Metro Jakarta Utara Senin siang.
RH bekerja sebagai sekuriti di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Pada Minggu (29/9/2019) malam, ia mengaku mendapatkan pesan singkat dari salah seorang rekannya.
Pesan itu ajakan untuk ikut demo menggunakan seragam pelajar menuju Gedung DPR RI.
Berdasarkan pesan WhatsApp tersebut, ia mengaku akan diberikan uang Rp 40.000 tersebut setelah demo di Gedung DPR selesai.
Namun saat ikut bergabung bergerak bersama siswa SMA lain di sekitaran Tanjung Priok, ia justru terjaring razia polisi.
"Saya berangkat berlima tadi, cuma ini tadi sama-sama aja (dengan siswa). Berangkatnya BM-BMan (menumpang kontainer)," ujarnya.
Saat ini, dia dan sejumlah siswa lain yang ditangkap tampak dijemur di halaman Polres Metro Jakarta Utara sambil diinterogasi petugas kepolisian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/30/15071181/menyamar-jadi-pelajar-sma-seorang-sekuriti-diamankan-saat-akan-demo-ke