Salin Artikel

Pengerjaan Revitalisasi Taman Puring Sudah Dimulai

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedang dalam perbaikan, Kamis (3/10/2019). 

Dari pantauan Kompas.com pukul 12.00 WIB tanah yang ada di taman tersebut sudah digemburkan.

Jalan setapak yang biasanya menghiasi taman pun sudah terlihat. Tumpukan tanah dan kayu yang ditancapkan untuk fondasi bangunan terlihat di beberapa titik taman.

Dua ekskavator pun tampak terparkir di tengah taman. Namun, para pekerja tidak bekerja saat itu.

Mereka sedang beristirahat menyantap makan siang.

Pengerjaan tersebut diketahui sudah dilakukan sejak lima hari lalu.

"Ini sudah dari lima hari lalu (dikerjakan)," ujar Prayitno selaku mandor dari para pekerja tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyatakan, sejumlah taman di Jakarta telah rusak sejak lama. Dinas Kehutanan akhirnya mengambil alih pemeliharaan taman-taman itu dari pihak kelurahan.

Suzi menuturkan, taman-taman yang rusak sengaja tidak diperbaiki. Dinas Kehutanan akan langsung merevitalisasi taman-taman tersebut mulai tahun ini.

"Memang sudah tidak dilakukan perbaikan karena mau direvitalisasi," kata Suzi, Selasa (24/9/2019).

Dari rencana revitalisasi lima taman, hanya revitalisasi dua taman yang direalisasikan tahun ini. Sisanya, revitalisasi dilakukan tahun depan karena menunggu rencana desain atau detailed engineering design (DED).

"Tahun ini hanya dua yang jadi direvitalisasi, Taman Puring dan Taman Mataram," ucap Suzi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/13194381/pengerjaan-revitalisasi-taman-puring-sudah-dimulai

Terkini Lainnya

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke