Eko, wartawan Radio Elshinta mengaku, saat itu dirinya hendak pulang ke rumahnya di daerah Harapan Jaya, Bekasi Utara sepulang bertugas.
"Setelah turunan flyover Kranji saya tidak terasa, tiba-tiba langsung rampas tas saya. Pelaku bawa senjata tajam," katanya, Sabtu (5/10/2019), seperti dikutip Antara.
Dengan cepat tas Eko berpindah ke tangan pelaku. Menurut pengakuan korban, tas itu berisi kartu pers, STNK, SIM, ATM, KTP, dan ponsel.
"Kejadiannya secara spontan. Saya lewat gak merasa ada motor di belakang. Tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis celurit," ucapnya.
Ia mengaku sempat mengejar para tersangka tetapi laju mereka terlalu cepat sehingga tidak mampu dikejar.
Usai kejadian, korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Bekasi Kota dengan LP bernomor 294/K/X/SPK1/2019/Restro Bekasi Kota.
"Saya berharap polisi dapat segera menangkap pelaku," kata Eko.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/05/21561461/wartawan-jadi-korban-begal-bersenjata-tajam-di-bekasi