Salin Artikel

Petugas PPSU Jakarta Utara Uji Sertifikasi Keterampilan Kerja Jasa Konstruksi

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Ricky Aditya Nasir mengatakan, uji sertifikasi ini dilakukan guna mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Dalam Pasal 70 Undang-Undang tersebut disebutkan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki sertifikasi kompetensi kerja.

"Kali ini kita menguji sekitar 5.000 petugas PPSU se-DKI. Hari ini dan besok kita uji 950 petugas PPSU Jakarta Utara dan 150 petugas PPSU Kabupaten Kepulauan Seribu," kata Ricky dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Setiap petugas PPSU yang dinyatakan lulus, kata Ricky, akan mendapatkan sertifikat digital yang bisa diunduh sendiri.

Sementara, bagi peserta yang tidak lulus akan mendapatkan pelatihan berupa materi dalam ruangan dan praktik di lapangan.

"Pengujian dilakukan dengan metode wawancara. Materinya mengenai apa yang dilakukan petugas PPSU setiap harinya," ucap Ricky.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, uji sertifikasi ini bisa meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja, serta pemahaman tentang keselamatan  kerja bagi petugas PPSU.

Sigit menyampaikan, sertifikat yang didapat anggota PPSU dari Balai Jasa Konstruksi bisa digunakan untuk mendaftarkan diri dalam penerimaan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

"Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi yang baik. Bagaimana kita meningkatkan harkat dan martabat melalui peningkatan keterampilan dan kompetensi dari para petugas PPSU," ucap Sigit.

Ia menyarankan kepada seluruh angota PPSU yang mengikuti pengujian tersebut untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan pelaksana dengan apa adanya sesuai dengan apa yang mereka kerjakan sehari-hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/21/15230351/petugas-ppsu-jakarta-utara-uji-sertifikasi-keterampilan-kerja-jasa

Terkini Lainnya

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke