Salin Artikel

Polisi Gagalkan Peredaran 21 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Pekanbaru-Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggagalkan rencana peredaran narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Pekanbaru-Jakarta.

Polisi mengamankan empat tersangka pengedar narkoba, masing-masing berinisial AB, AS, IM, dan IS.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, para tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda di Pekanbaru, Riau.

Pengungkapan kasus ini bermula pada 12 Oktober 2019. Kala itu polisi menangkap tersangka AB di sebuah hotel di daerah Dumai.

"Saat digeledah, penyidik mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 2 gram yang disembunyikan di saku celana," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).

Polisi selanjutnya mengembangkan pengungkapan kasus tersebut dengan menangkap tersangka AS di parkiran sebuah hotel di daerah Dumai.

Argo menjelaskan, tersangka AS menyembunyikan barang haram jenis sabu seberat 21 kilogram dalam dua tas. Tas tersebut diletakkan di jok belakang mobil.

"Di mobil tersebur, ada dua tas, masing-masing tas isinya (sabu) seberat 10 kilogram dan 11 kilogram. Saat tersangka AS kita tangkap, kemudian diketahui ternyata ada tersangka lain yang ikut serta dalam kegiatan (peredaran sabu) tersebut," ungkap Argo.

Selanjutnya, polisi kembali menangkap dua tersangka lainnya, yakni IM dan IS.

Kepada polisi, tersangka AS mengaku mendapatkan barang haram itu dari tersangka J yang berdomisili di Johor Bahru, Malaysia. Saat ini, tersangka tersebut masih berstatus buron.

Tersangka AS biasanya mengambil sabu dari tersangka J melalui jalur laut dan disembunyikan di semak-semak. Nantinya, sabu itu akan diedarkan ke Pekanbaru dan Jakarta.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya adalah 20 tahun penjara hingga hukuman mati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/01/18574011/polisi-gagalkan-peredaran-21-kilogram-sabu-jaringan-malaysia-pekanbaru

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke