Salin Artikel

Begini Cara Pemprov DKI Buat Kepulauan Seribu Tak Kesulitan Air Bersih

KOMPAS.com – Terkenal sebagai tempat tujuan wisata di DKI Jakarta dan sekitarnya, Kepulauan Seribu ternyata menghadapi problem yang jarang diketahui para pelancong.

Provinsi yang terdiri dari banyak gugusan pulau ini ternyata kesulitan mendapatkan air bersih berkualitas baik. Bahkan mendapatkan air tawar untuk konsumsi sehari-hari, warga Kepulauan Seribu harus menampung air hujan.

Makanya, jika sedang menghadapi musim kemarau tentu hal ini akan menambah masalah bagi warga pulau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah turun tangan untuk mengatasi problem tersebut.

Kepala Bidang Air Baku, Air Bersih dan Air Limbah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Nelson Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah melakukan pembangunan tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pembangunan SWRO atau unit sistem desalinasi dilakukan untuk mengubah air laut menjadi air tawar. Dengan pembangunan tiga IPA SWRO, semua warga di Kepulauan Seribu bisa memperoleh akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

"Kami menyiapkan air bersih untuk warga pulau dan mendukung sektor pariwisata di sana," ungkapnya, seperti dimuat di Beritajakarta.id, Senin (16/9/2019) lalu.

Tiga unit IPA SWRO tersebut dibangun di Pulau Tidung, Pulau Lancang, serta satu lokasi di Pulau Kelapa dengan cakupan distribusi hingga Pulau Harapan. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 30 persen.

"Fokus pengerjaan di konstruksi dan mechanical electrical," ujarnya.

Selain pembangunan IPA SWRO di tiga lokasi tersebut, Pemprov DKI juga meningkatakann cakupan jaringan IPA di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang yang sudah selesai dibangun pada tahun lalu.

"Untuk progres penambahan pipa saat ini mencapai sekitar 50 persen," terangnya.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, IPA SWRO di Pulau Lancang memiliki kapasitas 1,5 liter per detik, Pulau Tidung 3 liter per detik, dan di Pulau Kelapa berkapasitas lima liter per detik.

Ia menambahkan, pembangunan tiga unit IPA SWRO, peningkatan jaringan di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang dianggarkan sebesar Rp 70 miliar.

Pembangunan ini sebagai kelanjutan empat IPA SWRO yang sudah dibangun sebelumnya, masing-masing di Pulau Kelapa Dua, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan Pulau Payung.

"Kami ingin semua warga di Kepulauan Seribu bisa memperoleh akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka," harapnya, seperti dimuat di Beritajakarta.id, Selasa (19/2).

Uji coba tekanan jaringan

Tekanan jaringan dan kualitas air sea water reverse osmosis (SWRO) di Pulau Kelapa Dua, Pulau Payung dan Pulau Pramuka tersebut telah melalui uji coba oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta awal tahun ini.

"Uji coba ini kami lakukan untuk melihat tekanan jaringan listrik pompa dan kualitas air yang ada di rumah warga," tutur Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Air Baku dan Air Bersih, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Aditya Putra Brata, seperti dimuat di Beritajakarta.id, Kamis (10/1/2019) lalu.

Ditambahkannya, dari 1.000 rumah tangga sasaran (RTS) yang ada di Kepulauan Seribu, total rumah yang sudah terpasang sambungan instalasi air bersih sebanyak 954 rumah.

Rinciannya, Pulau Pramuka 274 rumah, Pulau Panggang 520 rumah, Pulau Kelapa Dua 111 rumah dan Pulau Payung 49 rumah.

Pulau Panggang belum menjalani uji coba, karena instalasinya belum seratus persen jadi.

"Mengenai instalasinya ditargetkan akhir Januari ini rampung dan kita bisa segera melakukan uji coba," tandasnya.

Dengan semakin banyaknya pembangunan instalasi pengolahan air bersih di Kabupaten Kepulauan Seribu, diharapkan dapat memudahkan warga mendapatkan cadangan air bersih.

Kalau sudah begitu, Kepulauan Seribu tidak hanya menyenangkan bagi para pelancong tetapi juga menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para warganya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/04/21350011/begini-cara-pemprov-dki-buat-kepulauan-seribu-tak-kesulitan-air-bersih

Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke