JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dukungan dan pujian, itulah yang kini diraih para anggota dewan Fraksi Partai Slidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta.
Bukan hanya mendapat pujian dari berbagai elemen masyarakat, kritik terhadap transparansi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta meluas ke tingkat nasional.
Sebut saja Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia ini adalah salah satu pejabat pusat yang langsung gerah melihat isu lem aibon tersebut. Sri mengaku akan langsung berkordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri atas temuan janggal Rancangan APBD tersebut.
"Kami nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri," kata dia.
Temuan yang dibeberkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana tersebut juga mendapat perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua KPK, Agus Raharjo menilai sistem perencanaan APBD dalam bentuk digital, e-planning dan e-budgeting seharusnya dibuka.
Menurut dia, sikap Anies menutup akses e-planning dan e-budgeting tersebut tidak memberikan akses ke masyarakat dan akan membatasi penilaian masyarakat terhadap program pemerintah.
Raih dukungan dan pujian masyarakat
Sikap PSI yang berani mengungkap kejanggalan anggaran tersebut ke muka publik kemudian dibanjiri dukungan dan pujian.
Salah satunya datang dari pengamat politik M Qodari. Dia mengatakan, apa yang dilakukan William sebagai anggota DPRD DKI Jakarta sudah sesuai dengan tugas anggota dewan.
PSI menunjukkan sikap pengawasan terhadap kinerja pemerintah, kata dia, sekaligus menjadi wakil rakyat yang menyuarakan kejanggalan tersebut.
"Harus diterima sebagai sesuau yang bagus, kan menjalani fungsinya," kata dia.
Masyarakat juga memberikan apresisasi atas tindakan Fraksi PSI tersebut dengan mengirimkan karangan bunga ke gedung DPRD DKI Jakarta. Pada Senin (4/11/2019) setidaknya ada lima karangan bunga berjejer di depan gedung DPRD dengan beragam tulisan.
Salah satunya tertulis dari dr Toton dengan ucapan, "Untuk Fraksi PSI DPRD DKI. Udah terbukti kalian bukan kaleng-kaleng".
Sedangkan karangan bunga lainnya yang didominasi warna merah dan putih tertulis berasal dari CANI SOLID. Karangan bunga tersebut bertuliskan; "HEY PSI ANAK BARU! Biar lem jadi perekat suara rakyat, akan kami catat dengan bolpen emas".
Pujian tersebut ditanggapi dengan ucapan terimakasih yang diunggah di akun twitter partai yang identik dengan anak muda tersebut.
Dalam twitnya, akun @PSI_ID menuliskan "Terimakasih untuk karangan bunganya, masyarakat Jakarta. Kami akan terus bekerja mengawal uang rakyat."
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/05/07400831/vokal-ungkap-anggaran-tak-wajar-psi-dprd-dki-ditanggapi-menteri-hingga