Salin Artikel

Dianggap Punya Tiga Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil

Pasalnya, penghasilan Edi saja setiap hari tidak tetap. Edi yang berjualan sepatu keliling menggunakan mobil dirasa tidak mampu untuk membeli mobil.

Setiap hari bisa saja satu sampai lima sepatu bisa dijualnya. Tetapi jika sedang tidak beruntung, dalam satu hari bisa saja dirinya tidak menjual satupun sepatu.

Hal tersebut dikatakan  Siti Rohisah saat ditemui kediamanya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).

"Biasanya keluar jualan jam 10 siang sampai jam 12 malam. Keliling-keliling saja naik mobil, bahkan kadang-kadang enggak ada yang laku," ucap dia.

Siti mengatakan suaminya hanya menjual dagangan sepatu milik adiknya. Nantinya, untung penjualan sepatu itulah yang jadi sumber mata pencaharian keluarga Edi.

Sebelum jadi penjual sepatu, Edi juga sempat menjadi sopir angkutan umum sejak tahun 1993.

Namun Edi berhenti tahun 2017 karena pemasukan sebagai supir angkutan umum dirasa sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lagi.

"Karena sudah banyak transportasi online jadi pemasukan sudah sedikit," kata Edi Hartono di tempat dan waktu yang sama.

Maka dari itu, dirinya merasa tidak sanggup untuk punya mobil. Dia hanya mampu beli satu sepeda motor matic, itu pun dengan cara menyicil.

"Itu beli Honda Beat, itu juga nyicil," tambah dia.

Nama Edi dicatut

Nama Edi Hartono diduga dicatut dalam surat kepemilikan mobil mewah yakni dua unit Mercedes Benz dan satu unit Ferarri.

Kabar ini diketahui Edi setelah pihak sekolah dua anaknya mengabarkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kedua anak Edi terancam dicabut. Pasalnya, Edi diketahui memiliki tiga mobil mewah itu. 

"SMPN 265 Kebon Baru tempat anak saya itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orang tua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," kata Edi.

Dia pun kaget. Edi mengaku hanya memiliki satu buah motor matik yang dibeli dengan cara menyicil.

Setelah dia memeriksa temuan sekolah tersebut ke Samsat, ternyata pihak polisi membenarkan jika terdapat tiga mobil mewah dengan kepemilikan atas nama Edi Hartono.

Dia meyakini ada orang tidak bertanggung jawab mencatut namanya agar bisa memiliki tiga mobil mewah tersebut.

Edi teringat jika Kartu Tanda Pengenal (KTP) miliknya sempat hilang ketika mengurus peremajaan angkutan umum semasa aktif sebagai sopir angkot tahun 2017.

Kartu tersebut tidak sengaja hilang oleh pihak koperasi Budi Luhur selaku pihak yang mengurus peremajaan angkutan umum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/08/15540241/dianggap-punya-tiga-mobil-mewah-edi-hartono-beli-motor-saja-nyicil

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke