Salin Artikel

Riwayat Jalan Inspeksi yang Dijebol untuk Akses Umum dan Diprotes Warga PIK...

Camat Penjaringan Muhammad Andri mengatakan pihaknya berhak membongkar pagar dan menjadikan jalanan tersebut jadi jalanan umum karena lahan itu milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa jalan itu dulunya memang jalanan umum sebelum dipagari warga pada tahun 1998.

"Sebenarnya dulu tidak di gerbang dulu jalannya dibuka. Cuma peristiwa 98 terus ditutup, dikasih gerbang," tutur Andri saat dihubungi, Senin (11/11/2019).

Namun saat ini, mengigat kondisi sudah aman dan damai, Pemkot berhak membongkar kembali gerbang tersebut dan mengembalikannya menjadi jalanan umum.

Terlebih lagi, setiap jam pergi dan pulang kerja, kondisi lalu lintas di Jalan Pantai Indah Kapuk Timur dan Jalan Marina Raya itu semakin macet setiap harinya.

"Jadi satu-satunya Jalan Inspeksi yang belum dibuka ya jalan itu saja. Di wilayah lain semuanya sudah dibuka, Jalan Inspeksi pinggir kali udah untuk umum semua cuma itu aja yang enggak dibuka," tutur Andri.

Terkait pembongkaran gerbang itu Andri mengaku pihaknya telah menyosialisasikannya sejak sebulan terakhir namun berujung kebuntuan.

"Jadi kita membuka jalan itu membuka akses jalan itu karena di jalan itu ada gerbang sesuai Perda 8 tahun 2007 itu kan nggak boleh," ucap dia.

Sebelumnya warga memprotes pembongkaran gerbang komplel Pinisi dan Timaran yang dilakukan Pemkot Jakarta Utara.

Agus Widjaja, kuasa hukum warga Komplek Pinisi dan Trimaran mengatakan, sebelum pagar itu dijebol, jalanan itu hanya bisa diakses warga komplek.

"Jadi itu jalan mentok enggak bisa tembus ke jalan raya. Karena itu jalan hijau dan di peta Pemda itu enggak ada, jadi itu jalan dipaksain tembusin ke Jalan Raya," kata Agus.

Menurutnya, jalanan yang berada di lahan hijau dan berada dibawah aliran sutet tidak layak dijadikan jalanan umum yang akan dilintasi banyak warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/11/22192391/riwayat-jalan-inspeksi-yang-dijebol-untuk-akses-umum-dan-diprotes-warga

Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke