Salin Artikel

RPTRA Krendang Akhirnya Ganti Foto Jusuf Kalla dengan Wapres Ma'ruf Amin

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Krendang Andre angkat bicara soal belum terpasangnya foto Wakil Presiden yang baru, yakni KH Ma'ruf Amin. Andre mengaku lupa mengganti foto yang sebenarnya sudah lama disiapkan.

"Astaghfirullah lupa ditukar, sebenarnya sudah ada perencanaan tapi lupa dipasang saja," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Menyadari belum terpasanganya foto KH Ma'ruf Amin di Balai Pertemuan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Andre pun langsung menggantinya.

"Sudah diganti dan dipasang ya," kata Andre.

Diberitakan sebelumnya, foto Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2014-2019 Jusuf Kalla masih terpampang di Balai Pertemuan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Tambora, Jakarta Barat.

Rencananya foto KH Ma'ruf Amin akan dipasang pada Sabtu mendatang pada saat acara murid-murid pramuka.

"Ini semua memang sudah dibicarakan sama teman-teman kemarin ya, ya sudah nanti ada kegiatan di sini kalau enggak salah mau kasih tanda mata foto (foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin) dari kegiatan pramuka Sabtu nanti," ujar Nunung di lokasi, Rabu (13/11/2019).

Pantuan Kompas.com, foto Kalla menggunakan jas hitam masih berada di sebelah kanan foto Presiden RI Joko Widodo.

Seharusnya, foto Kalla sudah digantikan dengan Wakil Presiden yang baru yakni KH Ma'ruf Amin.

Sebab, pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sudah dilaksanakan pada Minggu (20/10/2019), hampir satu bulan yang lalu

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/15/10155531/rptra-krendang-akhirnya-ganti-foto-jusuf-kalla-dengan-wapres-maruf-amin

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke