Salin Artikel

Polisi Akan Periksa Istri Pria yang Bakar Diri di Cipayung

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa istri dari HF (32), pria yang nekat bakar diri di rumahnya, Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan, pemanggilan istri HF guna mendalami motif suaminya bakar diri.

"Iya, nanti kita buatkan (surat) pemanggilan istrinya," kata Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).

Budi menambahkan, sejauh ini motif HF bakar diri karena masalah rumah tangga. HF tidak terima digugat cerai sang istri.

Selain itu, HF yang sudah pisah ranjang selama dua bulan dengan istrinya kerap tidak diizinkan bertemu anaknya.

Motif aksi bakar diri itu diketahui polisi berdasarkan keterangan keluarga HF.

"Iya kita akan dalami motif dia (HF), paling tidak untuk mengetahui motif nekatnya korban, kok sampai segitunya (nekat bakar diri). Di samping mengetahui motif, sebenarnya (polisi) juga memberi arahan dan masukan ke depan terhadap istri dan keluarganya," ujar Budi.

Sebelumnya diberitakan, HF nekat bakar diri di rumahnya di Jalan Kramat Ganceng, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2019) dini hari.

HF nekat membakar tubuhnya diduga karena terjerat masalah rumah tangga.

Dia membakar diri dengan cara menyiram tubuhnya dengan sebotol bensin dan memantik api dari korek api.

Akibat aksinya itu, HF alami luka bakar 51 persen di tubuhnya. Saat ini HF masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/14260281/polisi-akan-periksa-istri-pria-yang-bakar-diri-di-cipayung

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke