"Kami penyisiran sementara titik api yang indikasinya bisa besar lagi. Bahan-bahannya kami urai, kami singkirkan. Apabila masih ada bara kami semprot," jelas Dody Haryono, Komandan Regu B Pleton 4 Damkar Kota Bekasi kepada Kompas.com, Selasa siang.
Dody berujar, saat ini ada dua unit damkar dari Jakarta Timur dan satu unit damkar Kota Bekasi yang siaga. Mereka membawa muatan berkapasitas 3.000 dan 5.000 liter air dari Kalimalang.
"Stand by sampai kita katakan sudah aman. Kami datang kedua kali jangan sampai (pulang) masih ada bara," kata Dody.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan buku dan kayu yang belum padam sempurna sisa kebakaran semalam di SMK Yadika 6 Pondok Gede, Jaticempaka, Bekasi jadi sebab munculnya kembali api pada Selasa (19/11/2019) siang.
"Tumpukan itu bara kemudian kena angin. Semalam bara tumpuk seperti itu, ketika disiram air kan airnya lepas kena panas," ujar Dody.
Dody mengklaim, pendinginan yang dilakukan pemadam kebakaran semalam sudah maksimal namun terhambat medan yang gelap. Beberapa tumpukan bara disebut belum terurai sempurna sehingga masih menyimpan panas.
"Pendinginan sudah lama, dengan skala batas 1 sampai 2 jam penanganan tapi gelap dan kekurangan di tenaga. Memang baru sebagian karena aksesnya sempit, manuver susah," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/19/15092311/antisipasi-kebakaran-susulan-damkar-siaga-di-smk-yadika-6-pondok-gede