Salin Artikel

KCI Siapkan KRL sebagai Feeder untuk Pangkas Waktu Tempuh Rangkasbitung-Tanah Abang dan Cikarang-Jakarta Kota

DEPOK, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) sebagai pengumpan (feeder) untuk memperpendek waktu tempuh rute Rangkasbitung-Tanah Abang dan Cikarang-Jakarta Kota.

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan, feeder KRL itu rencananya akan dioperasikan dengan rute Rangkasbitung-Parung Panjang dan Cikarang-Bekasi.

"Nanti akan dilakukan feeder dari Rangkas sampai ke Parung. Dari Parung ada kereta banyak lagi yang ke arah Tanah Abang sehingga orang tidak perlu menunggu terlalu lama," ujar Wiwik di Depo KRL Depok, Kamis (21/11/2019).

Wiwik menjelaskan, KRL Rangkasbitung-Parung Panjang akan menjadi feeder KRL Parung Panjang-Tanah Abang yang jumlah perjalanannya lebih banyak dibandingkan rute Rangkasbitung-Tanah Abang.

Selang waktu tiba (headway) KRL rute Rangkasbitung-Tanah Abang saat ini sekitar 30 menit. Penumpang yang ketinggalan kereta harus menunggu 30 menit lagi untuk naik KRL tujuan itu.

Namun, dengan adanya feeder, penumpang bisa naik KRL rute Rangkasbitung-Parung Panjang terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan dengan KRL rute Parung Panjang-Tanah Abang yang memiliki jumlah perjalanan lebih banyak.

Dengan demikian, penumpang tidak perlu menunggu 30 menit.

Sementara itu, KRL Cikarang-Bekasi akan menjadi feeder KRL Bekasi-Jakarta Kota.

Headway KRL Cikarang-Jakarta Kota saat ini satu jam karena harus berbagi rel dengan kereta jarak jauh dan kereta barang.

Dengan adanya feeder, penumpang bisa naik KRL Cikarang-Bekasi terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan naik KRL Bekasi-Jakarta Kota yang jumlah perjalanannya lebih banyak dibandingkan KRL Cikarang-Jakarta Kota.

"Dari Cikarang satu jam, kalau sudah tertinggal itu, orang menunggu satu jam lagi. Nanti akan ada Cikarang-Bekasi feeder. Nanti dari Bekasi kan lebih banyak lagi kereta yang ke Kota," kata Wiwik.

Wiwik belum bisa memastikan waktu pengoperasian feeder KRL itu.

Sebab, PT KCI masih menunggu rampungnya pembangunan jalur dwiganda atau double-double track (DDT) dari Bekasi ke Cikarang dan DDT segmen Parung Panjang oleh Kementerian Perhubungan.

"Nanti kalau sudah double track-nya itu jadi, siap digunakan, itu nanti bisa memperpendek lagi (headway)," ucap Wiwik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/21/21581171/kci-siapkan-krl-sebagai-feeder-untuk-pangkas-waktu-tempuh-rangkasbitung

Terkini Lainnya

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Membaca Kans Ahok Maju Pilkada 2024 hingga Dianggap Patut Diperhitungkan Lawan

Megapolitan
PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke