Sebelumnya, fatwa haram dari MUI disebut-sebut sebagai salah satu faktor tidak digunakannya lagi Stadion Benteng untuk pertandingan sepakbola. Fatwa itu muncul setelah banyak kerusuhan terjadi dan memakan korban.
"Stadion Benteng telah dibenahi dengan bantuan dari Pemkot Tangerang dan dalam waktu dekat, kami akan menjadi tuan rumah fase regional liga 3," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2019).
Roni menjelaskan, untuk mengembalikan Persikota berlaga di Stadion Benteng, sudah banyak yang ditempuh manajemen. Salah satunya meminta dukungan dari pihak MUI, Pemkot Tangerang, dan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota.
Roni yakin setiap institusi terkait mau memberikan dukungan terhadap laga Persikota di Stadion Benteng.
Saat ini, lanjut dia, izin keamanan untuk penyelenggaraan pertandingan sepakbola khususnya laga Persikota di Stadion Benteng sudah diajukan ke Polres Metro Tangerang Kota. Bersama dengan surat jaminan perdamaian sudah ditandatangani oleh seluruh unsur suporter.
"Semua lini sudah berbenah dan berkomitmen," ujar Roni.
Roni mengatakan sebelumnya Persikota seperti klub sepakbola tanpa rumah. Meski menjalani laga kandang, Persikota harus berlaga di luar stadion Benteng.
Meski demikian dia merasa tidak merisaukan hal tersebut karena sebentar lagi Persikota akan kembali berlaga di rumahnya sendiri.
"Mudah-mudahan di tanggal 28 november ini, football will coming home," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/25/20171411/imbauan-haram-diklarifikasi-persikota-siap-jalani-laga-di-stadion-benteng