Salin Artikel

Progres Revitalisasi TIM, Masih Tahap Pembongkaran Gedung Lama

Direktur Utama PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu mengatakan progres pengerjaan revitalisasi TIM saat ini masih dalam pengerjaan tahap satu.

Ia menjelaskan, saat ini masih dalam proses perencanaan dan pembongkaran gedung lama untuk mulai pengerjaan revitalisasi tahap satu.

“Masih dalam tahap perencanaan dan proses penghapusan gedung TIM yang lama,” ujar Dwi saat ditemui di TIM, Selasa (26/11/2019).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Selasa (26/11/2019), di bagian depan Taman Ismail Marzuki proses pemasangan tiang pancang sudah dilakukan.

Sejumlah alat berat juga terus bekerja menancapkan beton yang ukurannya mencapai puluhan meter di atas lahan depan TIM tersebut.

Rencananya, lahan depan TIM itu akan dibangun tempat parkir motor dan mobil pengunjung. Di atas tempat parkir itu akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) yang bisa dinikmati banyak orang.

Beberapa tiang pancang juga sudah tersusun rapi tertancap di lahan itu sebagai bentuk awal pembangunan kerangka lahan parkir dan RTH.

Kemudian, ketika bergerak ke kiri tampak kantor pengelola revitalisasi Taman Ismail Marzuki ini juga telah dibangun. Sebelumnya, tempat itu diduduki sejumlah pedagang.

Di belakang kantor itu juga tampak ada batu-batu kubus beton yang ditumpuk tinggi. 

Ketika melangkah maju, tampak ada kerangka pembangunan Masjid Hamzah yang rencananya dibangun di area TIM itu.

Sementara gedung Graha Bhakti Budaya yang dahulu tempat pertunjukan seni teater dan Bioskop XXI kini tampak belum dirombak. Namun, kedua gedung itu nantinya juga akan direvitalisasi. 

Adapun revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat ini memakan biaya Rp 1,8 triliun dari penyertaan modal daerah (PMD) Jakpro yang telah masuk dalam APBD DKI Jakarta.

Revitalisasi TIM ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2022 mendatang.

Dari Rp 1,8 triliun, sudah dianggarkan untuk tahun 2019 ini sebesar Rp 200 miliar. Sementara, untuk tahun 2020 telah dianggarkan sebesar Rp 600 miliar.

Tahap pertama revitaliasi TIM itu, nantinya Jakpro berencana membangun fasilitas baru seperti wisma TIM berbasis hotel, wisma seniman, pusat kuliner, dan galeri seni.

Selain itu, pihaknya juga membangun lahan terbuka tempat masyarakat berkumpul dibagian depan TIM. Taman terbuka itu nantinya akan dibangun di atas lahan parkir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/26/19180211/progres-revitalisasi-tim-masih-tahap-pembongkaran-gedung-lama

Terkini Lainnya

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke