Salin Artikel

Halaman Kontrakan di Pondok Ranji Ambles, Penghuni Ketakutan hingga Cuti Kerja

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Amblesnya pelataran rumah kontrakan Wisma Indah. Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, menbuat penghuni ketakutan.

Bahkan, salah satu penghuni yang khawatir dengan kondisi tersebut memutuskan untuk tak masuk kerja.

"Iya untuk hari ini saya memutuskan untuk tidak masuk kerja. Saya ambil cuti khawatir juga liat ambles di depan rumah kaya gini," kata salah satu warga setempat, Aji, saat ditemui di lokasi, Rabu (27/11/2019).

Aji menghuni salah satu dari 25 kontrakan yang berdiri.

Meski kontrakannya tak terdampak langsung amblesnya tanah, akses dari tempat tinggalnya ke luar kontrakan ditutup akibat kejadian tersebut.

Kekhawatirannya hingga memutuskan untuk tidak bekerja juga melihat kondisi anak dan istri.

"Sebenarnya kan rumah depannya saya tidak kena. Samping rumah aja cuma kan posisi rumah saya di pojok enggak bisa lewat. Khawatir juga sama keluarga," kata Aji.

Sebelumnya, pelataran rumah kontrakan tersebut ambles pada Rabu (27/11/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.

Tak ada tanda-tanda terjadinya ambles tanah yang berkonblok tersebut sebelumnya.

Tidak ada korban akibat amblasnya tanah pelataran rumah kontrakan tersebut.

Hanya saja ada empat motor dan sepeda anak-anak milik penghuni rumah kontrakan yang terperosok ke dalam lubang akibat kejadian itu.

Dari pengamatan Kompas.com, amblesnya tanah dengan panjang sekitar tiga meter dan kedalaman dua meter itu berada di antara rumah kontrakan yang saling berhadapan.

Kejadian tersebut telah ditangani oleh pekerja yang juga mengevakuasi empat motor yang terperosok. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/27/13321491/halaman-kontrakan-di-pondok-ranji-ambles-penghuni-ketakutan-hingga-cuti

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke