Salin Artikel

Ini Kata Pengelola KA Bandara soal Usul Penambahan Jam Operasional Malam Hari

TANGERANG, KOMPAS.com - Kereta Bandara tidak hanya digunakan para penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta saja, melainkan untuk moda transportasi pilihan pulang. Khususnya bagi warga Tangerang yang bekerja di Jakarta.

Salah satunya adalah Puspa Amelia (24) yang pernah diwawancarai Kompas.com beberapa waktu lalu. Puspa berharap manajemen Railink bisa menambah jam operasi lebih malam lagi untuk memfasilitasi para pekerja yang berasal dari Tangerang khususnya di dekat Stasiun Batu Ceper bisa menggunakan jasa KA Bandara.

Puspa mengatakan, alasannya menggunakan KA Bandara sebagai sarana transportasi sepulang kerja karena kenyamanan yang bisa ia dapatkan.

"Terus kan kosong keretanya, bisa duduk, bisa tidur," kata dia kepada Kompas.com.

Menanggapi permintaan para konsumer, VP Corporate Secretary and Legal PT Railink Muchtar mengatakan, saat ini KA Bandara sudah beroperasi cukup malam untuk memberikan fasilitas bagi warga yang kebetulan tujuannya searah dengan jalur KA Bandara.

"KA Bandara dari BNI City terakhir pukul 21.51 menuju Stasiun Batu Ceper dan Bandara Soekarno Hatta," ujar dia melalui pesan tertulis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/11/2019).

Muchtar menilai bahwa saat ini belum diperlukan tambahan operasi jam malam. Dia juga menilai jam pemberangkatan pukul 21.51 WIB dari Stasiun Sudirman sudah mengakomodir pelayanan yang baik bagi masyarakat yang hanya menggunakan jasa KA Bandara sampai di Stasiun Batu Ceper.

"Ini sudah cukup malam untuk mengakomodir penumpang yang bekerja di sekitar Sudirman ke Batu Ceper," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/15053471/ini-kata-pengelola-ka-bandara-soal-usul-penambahan-jam-operasional-malam

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke