Salin Artikel

Ungkap Komplotan Jambret Tenda Orange, Polres Jakbar Dapat Penghargaan dari Kementerian PUPR

Kasus tersebut terjadi di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Juni 2018 lalu.

Apresiasi itu diberikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam peringatan hari Bakti PUPR ke-74 di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).

“Kita apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat meresahkan warga. Terlebih saat menangkap komplotan jambret Tenda Orange dengan korban Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," terang Basuki.

Kesigapan Polres Jakarta Barat mengungkap pelaku, menurut Basuki, merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

"Kami atas nama Kementerian PUPR mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap komplotan yang terkenal sadis tersebut yang biasa dikenal dengan kelompok Tenda Orange di kawasan teluk gong Jakarta Utara," kata Basuki

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut merupakan kerja keras anggotanya.

Hengki mengatakan, saat itu Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional Asean Games.

Oleh karenanya, Kapolri saat itu menekankan agar tidak ada aksi kriminial atau zero kejahatan jalanan.

Kepolisian ingin menjamin rasa aman para negara tamu yang menjadi peserta dan agar tidak merusak citra Indonesia di mata dunia.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR berkat kerja keras kami berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian," ujar Hengki.

Belajar dari kasus ini, Polres Jakarta Barat akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

Polres Jakbar tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.

“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan, kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” ucap Hengki.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin dijambret saat bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat pada Senin (25/6/2018) pagi.

Akibat penjambretan ini, Syarief mengalami patah tulang.

Lima orang ditangkap, seorang diantaranya tewas ditembak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/04/05351671/ungkap-komplotan-jambret-tenda-orange-polres-jakbar-dapat-penghargaan

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke