Salin Artikel

Ragunan Bakal Kebanjiran Pengunjung hingga 100 Ribu Orang Saat Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan tahun baru, Taman Margasatwa Ragunan Jakarta Selatan memperkirakan akan kebanjiran pengunjung sebanyak 50.000  hingga 100 ribu.

Hal tersebut dikatakan Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan Ketut Widarsana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (9/12/2019).

"Natal tetap ramai, jumlah pengunjung di atas 50.000 orang. Puncaknya, biasanya di saat tahun baru tanggal 1, yakni di atas 100.000 pengunjung," terang dia.

Maka dari itu, pihaknya tengah mempersiapkan bebrapa hal seperti penambahan petugas kebersihan, petugas keamanan dan lain - lain.

"Persiapan berkaca seperti tahun kemarin. Kalau petugas normal dihari biasa paling 30an orang untuk hari-hari biasa, tapi kalau untuk peak season tahun baru Natal tambah bisa sampai ratusan jumlahnya," kata dia.

Namun, sejauh ini pihak Ragunan belum menentukan tema untuk menyambut hari libur Natal dan tahun baru.

"Ini baru mau persiapan rapat internal nanti siang, jadi keputusan belum final," kata dia.

Tidak hanya itu, Ketut memastikan bahwa pihaknya tidak akan menggelar pentas khusus yang melibatkan binatang di Taman Margasatwa Ragunan.

Pasalnya, Taman Margasatwa Ragunan tidak memperkenankan binatangnya dipentaskan di depan umum.

"Kami tidak diijinkan untuk itu (pentas binatang), jarang kalau kita sebagai lembaga konservasi. Paling ya melihat satwa saja. Kalaupun ada tambahan atraksi atau hiburan paling feeding time," terang dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/09/12232561/ragunan-bakal-kebanjiran-pengunjung-hingga-100-ribu-orang-saat-natal-dan

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke