Taman yang tak hanya dipenuhi pepohonan yang rindang ini juga menyediakan beragam permainan khas Betawi.
Permainan tradisional itu seperti conglak, bakiak, enggrang, catur, mobil kelaher, hingga gerobak sodor.
Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat awalnya membuat taman berkonsep rain garden dengan sentuhan semi outbound dan permainan tradisional Betawi.
Dengan hadirnya konsep taman seperti itu, warga Jakarta diharapkan bisa menikmatinya bersama keluarga.
"Kami ingatkan kembali kepada kaum milenial, kalau dulu juga ada permainan-permainan yang asik juga begitu ya begitu. Dan cara pembuatannya lebih timbul keakrabannya, interaksi satu sama lain lebih dapat," ucap Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat Firdaus saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).
Firdaus melihat anak-anak kaum milenial saat ini lebih cenderung bermain gadget atau ponsel ketimbang berbicara dengan teman.
Padahal, momen bercengkerama dengan teman atau berinteraksi mampu menimbulkan keakraban satu dengan yang lain.
"Kalau di sana (Taman Tomang Rawa Kepa) ada taplak itu kan buatnya bareng-bareng, kalau gerobak sodor kemudian terompah kita main sama-sama ayun-ayun kaki sama-sama untuk tujuan bersama. Di sini ada rasa kebersamaan kepedulian lebih tinggi gitu ini. Tentunya untuk menghindari agar anak tidak selalu main gadget tiap hari," ucap Firdaus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/10/13571041/yuk-main-permainan-khas-betawi-di-taman-tomang-rawa-kepa