Marco menyebutkan, buku yang saat ini ia tulis mengenai kota-kota di Indonesia dan hubungannya dengan alam.
"Sebenarnya telah dimulai tujuh tahun lalu (penulisan buku), tapi sempat tertunda selama lebih dari dua tahun sejak 2016, ketika saya dan beberapa kawan terpanggil untuk masuk ke dalam politik praktis," kata Marco saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/12/2019).
"Saya masuk ke politik praktis demi menghentikan penggusuran paksa dan reklamasi yang mencapai puncak brutalnya pada tahun 2016," tambah dia.
Marco kemudian mengundurkan diri dari TGUPP pada 1 Desember 2019.
Marco menyebutkan bahwa tugasnya di Komite Pesisir telah selesai dan ingin menuntaskan penulisan buku.
"Tugas Komite Pesisir telah selesai, saya (Marco Kusumawijaya) non-aktif dari kegiatan di TGUPP untuk menuntaskan penulisan buku," ucap Marco.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, tugas Marco sebagai Ketua TGUPP Bidang Pengelolaan Pesisir telah selesai pada Oktober lalu.
"Khusus pada tim pesisir, mereka sudah menuntaskan pekerjaannya, yaitu menyusun rencana untuk pengembangan kawasan pesisir," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/12/2019).
"Pak Marco sudah selesai (tugasnya), beliau sekarang menyiapkan penulisan buku," lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/12/13432551/mundur-dari-tgupp-marco-ingin-tulis-buku-tentang-kota-di-indonesia