Salin Artikel

Mobil Satpol PP Jakbar Lawan Arus dan Bikin Macet, Kasatpol Sebut Sedang Bawa Copet

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat angkat bicara terkait adanya mobil operasional yang melawan arus di Jalan Raya Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (12/12/2019) petang.

Tamo mengatakan saat itu sopir berinisial S yang merupakan anggota Satpol PP Jelambar sedang buru-buru membawa tersangka copet ke panti sosial di Kedoya.

"Itu tadi saya sudah konfirmasi Pak, jika yang bersangkutan S sedang membawa copet di Jelambar menuju ke panti sosial," ujar Tamo saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2019).

Tamo mengatakan, empat orang yang berada di dalam mobil itu langsung berinisiatif melawan arah agar cepat sampai ke Kedoya.

Dua dari empat penumpang dalam mobil itu juga sempat turun untuk membuka jalan dengan cara memindahkan barier beton.

"Jadi ceritanya di Jelambar ada copet sehingga untuk amankan dari amukan massa dibawa ke panti Kedoya dia ahirnya lawan arus. Dia berempat bukan sendiri, ada yang mindah-mindahin batu itu ya," terang Tamo.

Kejadian lawan arah itu mengundang amarah warga yang melintas.

Satu unit mobil operasional Satpol PP Jakarta Barat tampak melawan arus di Jalan Puri Kembangan Jakarta Barat pada Kamis (12/12/2019) petang.

Pantuan Kompas.com kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, mobil dengan menyalakan sirine dan lampu rotator mobil operasional berpelat B 9441 PTB tersebut melawan arah.

Mobil operasional bak terbuka melintas dari arah Kedoya menuju Kembangan.

Namun karena melawan arus di satu jalur, mobil itu kemudian beradu dengan truk pembawa galon. Para pengendara di sekitar lokasi pun kesal dan terus-terusan membunyikan klakson.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/12/23130091/mobil-satpol-pp-jakbar-lawan-arus-dan-bikin-macet-kasatpol-sebut-sedang

Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Hasil Otopsi Pelajar yang Tewas Dikeroyok di Kemang: Pankreas Robek, Lambung Berisi Darah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Polisi Tangkap Pacar Pemuda yang Keroyok Pelajar di Kemang hingga Tewas

Megapolitan
Percepat Penanganan 'Stunting', Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Percepat Penanganan "Stunting", Dinkes DKI Jakarta Targetkan Tak Ada Kasus Baru

Megapolitan
Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Warga Eks Kampung Bayam Ingin Bangun Agrowisata di Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Isak Tangis Iringi Pemakaman Pelajar Paket B yang Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Hendak Bekerja di Ladang, Warga Temukan Bayi Baru Lahir di Tajurhalang

Megapolitan
Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh 'Icha Shakila' untuk Cabuli Anak Kandung

Sama seperti di Tangsel, Ibu di Bekasi Juga Disuruh "Icha Shakila" untuk Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Satpol PP Pulogadung Tegur PKL yang Masih Berjualan di Trotoar

Megapolitan
Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Ibu di Bekasi Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Terjadi Lagi, Ibu Cabuli Anak Kandung di Bekasi

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Pemprov DKI Sediakan 4 Rute Khusus Transjakarta Menuju PRJ Kemayoran, Ini Rinciannya

Megapolitan
Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Jakarta Fair 2024, 2.550 Perusahaan Bakal Pamer Produk Unggulan

Megapolitan
Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Datangi Warga Eks Kampung Bayam di Huntara, Jakpro Janjikan Pekerjaan di JIS

Megapolitan
Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Membaik

Polisi Ungkap Kondisi Psikologis Dua Anak Korban Pemerkosaan Ayah Tiri di Cipayung Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke