Salin Artikel

Pemprov DKI Diminta Contoh Surabaya soal Pembangunan Gorong-gorong dan CCTV

Penutup saluran air berbentuk teralis besi kemudian dibangun pada permukaan jalan.

Ida menyatakan sudah melihat langsung konsep saluran air di Surabaya saat dia dan fraksinya, PDI-P, kunjungan kerja ke Surabaya, beberapa waktu yang lalu.

"Jadi setiap aspal itu ada (lubang saluran air) kira-kira 60 meter persegi, ada besinya, penutupnya, itu langsung masuk ke gorong-gorong pembuangan air," ujar Ida dalam rapat koordinasi pengendalian banjir antara Komisi D dan Pemprov DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/12/2019).

Ida berujar, konsep saluran air yang diterapkan Pemkot Surabaya mampu mengentaskan masalah genangan air di jalan.

Sebab, air hujan akan langsung masuk ke saluran air di bawah jalan melalui teralis besi tersebut.

Saluran air tersebut juga mampu mengurangi debit air hujan yang harusnya masuk ke tali air.

"Di Surabaya itu bikinnya hanya 4 meter jaraknya dari satu (lubang saluran air) ke lainnya. Ini memang cukup lumayan mengurangi debit air yang akan masuk ke lubang-lubang kecil (tali air) yang disiapkan," kata dia.

Selain saluran air, menurut Ida, Pemprov DKI juga bisa mencontoh pemasangan kamera closed circuit television (CCTV) di ruang-ruang publik yang dilakukan Pemkot Surabaya.

"Ada 1.500 kamera CCTV, itu perlu. Orang mau buang apa saja di pinggir kali, pasti ketahuan, pasti kelihatan. Kami kebetulan dibawa ke sana sama Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini), kami diperlihatkan semua kamera CCTV dia yang luar biasa," ucap Ida.

Ida menilai, dua program yang diterapkan oleh Risma di Surabaya cukup bagus. Karena itu, Pemprov DKI bisa meniru dua program tersebut.

"(Surabaya) anggarannya cuma Rp 10,3 triliun, tapi luar biasa. Bukan saya mau mengunggulkan karena Bu Risma PDI-P, tidak. Tapi paling tidak program dia ini bagus yang perlu kita (DPRD dan Pemprov) contoh," tutur Ida.

Hujan deras mengguyur Jakarta pada Selasa pekan lalu. Akibatnya, 19 ruas jalan di Jakarta, tergenang.

Genangan terjadi karena kurangnya jumlah tali air dan tali air eksisting yang kurang lebar. Genangan juga disebabkan kontur jalan yang cekung dan proyek revitalisasi trotoar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/23/14531291/pemprov-dki-diminta-contoh-surabaya-soal-pembangunan-gorong-gorong-dan

Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke