JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi instruksi khusus kepada lima wali kota di DKI Jakarta terkait banjir di awal 2020 ini.
Instruksi itu ia sampaikan lewat rekaman suara berdurasi 3 menit 26 detik yang ia rekam dari pintu air Manggarai, Rabu (1/1/2020).
"Kepada para wali kota, lakukan koordinasi di wilayahnya masing-masing. Pastikan warga terbebas dari bahaya listrik, pohon tumbang, dan semacamnya," ujar Anies dalam rekaman suara tersebut.
Selain itu, ia meminta juga para wali kota untuk menormalkan arus lalu lintas agar mobilitas warga tidak terganggu. Begitu juga dengan transportasi publik.
Apabila ada rute tranportasi publik yang terputus karena banjir, ia minta agar para wali kota segera menyediakan rute-rute alternatif.
Anies meminta pula seluruh jajaran pemerintah untuk terus memperbaharui informasi terkait banjir bagi masyarakat.
"Hujan, curahnya tidak bisa kita kendalikan, tetapi dampaknya bisa kita kendalikan. Pemprov DKI Jakarta harus hadir. Pemprov DKI ambil sikap harus bertanggung jawab, tunjukkan kepada seluruh warga bahwa semua jajaran harus turun tangan," ujar Anies.
Selain itu, dalam instruksi tersebut ia meminta pada jajaran Pemprov DKI untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian seperti di kantor pemerintah dan sekolah-sekolah.
Menurut Anies, banjir telah menerpa wilayah Jakarta sejak Selasa (31/12/2019). Banjir itu disebabkan oleh hujan lebat di bagian barat Pulau Jawa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/01/11072951/instruksi-anies-ke-wali-kota-pastikan-warga-terbebas-dari-bahaya-listrik