Evakuasi dilakukan Komunitas 4x4 Jakarta yang datang menggunakan belasan mobil offroad.
"Kami mulai pukul 08.00 (WIB) evakuasinya. Beberapa mobil posisinya bertumpukan dan terkunci setir sehingga butuh tenaga manusia juga untuk memindahkannya," kata Sugiarto (49), salah satu anggota Komunitas 4x4 Jakarta kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2020).
Mobil-mobil yang terbalik dan bertumpukan itu dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan tali dari beberapa arah oleh mobil offroad.
Hampir semua mobil yang dievakuasi itu sudah dalam keadaan ringsek, penyok di berbagai sisi, kacanya pecah, dan berlumuran lumpur. Butuh 15 hingga 30 menit untuk mengevakuasi mobil, tergantung kesulitan posisi mobil.
"Ada tadi yang mobilnya bertumpuk di atas motor, motornya di atas mobil. Mobil yang paling atas posisinya terbalik pula. Jadi diseret dulu ramai-ramai, keluarin dulu motornya," kata Sugiarto.
Mobil terakhir yang berhasil dievakuasi ialah bus milik TNI-AL yang terbalik di medan berlumpur. Butuh 30 menit lebih untuk mengembalikan bus ke posisi normal.
Perumahan Pondok Gede Permai merupakan salah satu wilayah terdampak banjir paling parah di Kota Bekasi. Perumahan itu terletak di pertemuan arus dua sungai besar, yakni Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu korban yang terkena dampak banjir. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan beban mereka dengan cara klik di sini untuk donasi.
Ketinggian air mencapai lebih dari 5 meter merendam rumah warga di daera tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/14040981/belasan-mobil-terseret-banjir-di-pondok-gede-permai-bekasi-dievakuasi