Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono. Bantuan tersebut berupa handuk, selimut, dan makanan.
"Jadi memang perlulah kita bantu dan tolong, kenapa kita berikan tadi selimut karena mendapat informasi kalau angin dingin tidur di halte jadi kami berikan tadi selimut," ujar Agung saat ditemui di Halte Transjakarta Jembatan Baru, Jakarta Barat, Sabtu.
Selain itu, PT Transjakarta juga bekerja sama dengan puskesmas menyiapkan obat-obatan dan tim medis untuk warga yang mengungsi di halte itu.
"Kami juga bekerja sama dengan dinas sosial untuk makanan, bahkan kami lihat ada donatur yang menyuplai bahan makanan. Jadi bantuan sudah sangat cukup," katanya.
Agung mengatakan, untuk memberi penerangan bagi masyarakat yang mengungsi di halte, pihaknya memasang lampu emergency setiap malam. Sebab saat ini listrik di kawasan Rawa Buaya itu masih padam.
Agung mengatakan, tidak memberikan batasan waktu bagi masyarakat yang mengungsi di Halte Jembatan Baru.
Sebab masih banyak rumah warga yang belum bisa ditinggali lantaran lumpur yang menumpuk di dalam rumah.
Sehingga, PT Transjakarta memberikan kesempatan sementara untuk korban banjir mengungsi di halte transjakarta sampai kondisi rumah warga bersih kembali.
"Kami ingin pelayanan transportasi publik segera berjalan, tapi kita juga memahami dari aspek kemanusiaan yang masih harus memanfaatkannya," kata Agung.
"Kita melihat besok, kalau situasi sudah bersih akan kita tinjau lagi apakah mereka sudah bisa pulang atau belum," imbuhnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/17314791/pt-transjakarta-berikan-bantuan-kepada-pengungsi-di-halte-jembatan-baru