Salin Artikel

Bosan Makan Mie, Warga Kampung Pulo Tersenyum Lebar Diberi 1.000 Kotak Pizza

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum lebar tampak di wajah warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, ketika antre untuk menerima bantuan makanan berupa pizza, Minggu (5/1/2020).

Sebanyak 1.000 kotak berisi pizza diberikan kepada warga Kampung Pulo yang menjadi korban banjir akibat hujan deras pada 31 Desember 2019 lalu.

Dari kotak pizza tersebut, tertulis bantuan ini diberikan oleh TVRI.

"Kita ada 1.000 loyang pizza untuk warga Kampung Pulo. Satu pizza untuk satu orang," kata salah seorang pegawai dari TVRI itu, Minggu.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pizza dibagikan kepada warga di posko logistik yang terletak di Jalan Jatinegara Barat. Pemberian pizza itu menimbulkan antrean warga sepanjang sekitar 20 meter.

Mereka tampak antusias dan berbaris rapi menunggu antrean mendapat pizza. Warga yang telah mendapat pizza diberi tanda tinta merah di jari kelingking sebagai tanda sudah mendapat pizza.

Rudi, salah seorang warga Kampung Pulo mengaku senang karena ada pihak yang memberi bantuan pizza. Sebab, selama ini bantuan makanan yang diterima mayoritas mie instan.

"Alhamdulillah dapat pizza ada yang ngasih. Biasanya makan mie terus, sekarang bisa makan pizza. Bosan mie terus," kata Rudi saat antre di lokasi.

Hal senada dikatakan Elman, warga lainnya. Dia berharap ada bantuan makanan lainnya yang beda diberikan kepada warga.

"Senang banget ada pizza. Semoga nanti ada lagi yang ngasih makanan yang kayak pizza," ujar Elman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/05/14440421/bosan-makan-mie-warga-kampung-pulo-tersenyum-lebar-diberi-1000-kotak

Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke